Anies Baswedan Pernah Tawarkan Diri Jadi Kader Partai Politik, Namun Ditolak

Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, mengungkapkan bahwa dirinya pernah menawarkan diri untuk menjadi kader partai politik saat diusung sebagai calon presiden pada Pilpres 2024.

Beritatrend.com. -Jakarta Senen, 02/09/24. Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, mengungkapkan bahwa dirinya pernah menawarkan diri untuk menjadi kader partai politik saat diusung sebagai calon presiden pada Pilpres 2024. Dalam wawancara eksklusif dengan Najwa Shihab di program Mata Najwa, Anies mengungkapkan niatnya tersebut namun mengaku ditolak oleh pimpinan partai yang dimaksud.

“Saya sempat menawarkan diri untuk menjadi kader salah satu dari tiga partai pengusung saat Pilpres kemarin,” kata Anies. Namun, menurut Anies, pimpinan partai yang bersangkutan menjawab bahwa menjadi kader bukanlah syarat untuk mengusungnya. Pimpinan partai tersebut malah menilai, jika Anies menjadi kader, maka hal itu bisa membebani partai dalam mengusungnya.

Anies menegaskan bahwa penolakannya untuk menjadi kader bukan karena dia tidak mau, melainkan karena pimpinan partai merasa tidak perlu. “Kalau saya menjadi kader atau tidak, itu bukan sesuatu yang saya jauhi,” jelas Anies.

Pilpres 2024 yang mengusung Anies-Muhaimin Iskandar sebagai pasangan calon, pada akhirnya tidak berhasil meraih kemenangan. Mereka harus puas di posisi kedua dengan 24,95 persen suara, kalah dari pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang meraih 58,58 persen suara. Meskipun demikian, Anies-Muhaimin sempat mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi, namun hasilnya ditolak.

Dengan hasil tersebut, KPU RI resmi menetapkan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden terpilih untuk periode 2024-2029.

error: Content is protected !!
Exit mobile version