Pramono Anung Janjikan Transportasi Umum Gratis

Beritatrend.com. – Jakarta Senen, 18 November 2024. – Dalam debat ketiga Pilkada Jakarta, calon gubernur Pramono Anung memaparkan program ambisius untuk mengatasi masalah kemacetan dan polusi udara yang selama ini menjadi persoalan utama di ibu kota. Salah satu solusi utamanya adalah menyediakan “transportasi umum gratis” untuk masyarakat Jakarta, khususnya bagi 15 golongan yang selama ini sudah menerima subsidi pemerintah, seperti pengguna MRT, LRT, dan bus TransJabodetabek.

“Bagi saya, hal terpenting adalah mendorong masyarakat untuk beralih dari kendaraan pribadi ke transportasi umum. Dengan memberikan fasilitas gratis ini, kami berharap warga Jakarta bisa lebih mudah dan nyaman menggunakan transportasi massal,” ujar Pramono Anung dalam debat yang berlangsung di Hotel Sultan, Minggu (17/11/2024).

Menurut Pramono, kebijakan ini bertujuan untuk mengurangi ketergantungan terhadap kendaraan pribadi yang menjadi penyebab utama kemacetan serta polusi udara yang semakin parah. Dengan mengurangi jumlah kendaraan pribadi, diharapkan kualitas udara Jakarta akan meningkat secara signifikan, yang merupakan solusi jangka panjang bagi masalah polusi.

Selain itu, untuk mendukung kemudahan beralih ke transportasi umum, Pramono juga mengusulkan pembangunan sistem **”Ride and Park”** yang inovatif. Sistem ini akan dibangun di radius 500 meter dari setiap kawasan permukiman, yang memungkinkan warga untuk memarkir kendaraan pribadi mereka dengan aman sebelum melanjutkan perjalanan menggunakan transportasi umum. Hal ini akan membantu mengurangi kemacetan di pusat-pusat kota serta memberikan rasa aman bagi pengguna kendaraan yang ingin beralih ke transportasi massal.

**JakLingko** juga menjadi sorotan dalam program Pramono. Ia berencana memperluas jaringan JakLingko agar konektivitas antar moda transportasi semakin mudah dan praktis. “Kami akan memastikan bahwa setiap warga dapat dengan mudah beralih dari satu moda transportasi ke moda lainnya tanpa hambatan. Dengan adanya jaringan transportasi yang saling terhubung, kami yakin Jakarta akan lebih efisien dalam hal mobilitas,” tambahnya.

Pramono meyakini bahwa kebijakan ini tidak hanya akan meningkatkan efisiensi perjalanan warga Jakarta, tetapi juga menjadi langkah konkret untuk mengurangi dampak buruk polusi udara yang sudah meresahkan. Di tengah tantangan kemacetan yang semakin memburuk, program-program seperti ini diharapkan bisa menjadi solusi jangka panjang yang berdampak positif bagi kualitas hidup warga Jakarta.

Dengan berbagai rencana inovatif ini, Pramono Anung berharap bisa membawa Jakarta menuju masa depan yang lebih hijau, bersih, dan nyaman untuk ditinggali. Sebuah visi yang berfokus pada mobilitas berkelanjutan dan pengurangan emisi, yang sangat penting untuk menghadapi tantangan kota besar seperti Jakarta.

error: Content is protected !!
Exit mobile version