Beritatrend.com. – Jakarta Senen, 23 Desember 2024 – Peringatan Hari Ibu ke-96 menjadi momentum penting yang dirayakan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) di Plaza Gedung A, Kantor Pusat Kemendagri, Jakarta.
Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil), Handayani Ningrum, yang sekaligus membacakan sambutan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA).
Dengan tema “Perempuan Menyapa, Perempuan Berdaya Menuju Indonesia Emas 2045,” peringatan ini menggarisbawahi pentingnya peran perempuan sebagai mitra sejajar dalam pembangunan bangsa.
Handayani menegaskan, perempuan Indonesia memegang peranan strategis dalam mewujudkan cita-cita Indonesia Emas 2045 melalui prinsip equal partnership.
“Prinsip ini mencerminkan perempuan berjalan seiring dengan laki-laki, saling melengkapi untuk membangun bangsa yang kuat dan berdaya saing,” ujar Handayani.
Tiga Program Prioritas untuk Masa Depan
Dalam sambutannya, Handayani juga memperkenalkan tiga program prioritas Kementerian PPPA dalam lima tahun mendatang:
1. Ruang Bersama Indonesia: Melanjutkan dan mengembangkan program desa dan kelurahan ramah perempuan serta peduli anak, dengan kolaborasi lintas sektor.
2. Perluasan Call Center Sapa 129: Layanan ini akan diperluas untuk menjangkau lebih banyak masyarakat, menjadi sarana komunikasi dan pengaduan yang lebih efektif.
3. Satu Data Gender dan Anak Berbasis Desa: Sebuah sistem untuk memonitor data gender dan anak secara lebih terintegrasi dan berbasis komunitas.
“Program-program ini bertujuan memperkuat kolaborasi antarlembaga untuk menghadapi tantangan besar, seperti bonus demografi, krisis energi, krisis pangan, dan potensi konflik global,” jelas Handayani.
“Perempuan yang mandiri, kreatif, inovatif, dan percaya diri akan menjadi kekuatan besar menuju kesejahteraan bangsa,” tambahnya.
Peringatan Hari Ibu tahun ini menegaskan bahwa perempuan memiliki posisi sentral dalam berbagai sektor kehidupan.
Dengan kekuatan dan kapabilitasnya, perempuan mampu menjawab berbagai tantangan global, sekaligus membawa Indonesia menjadi bangsa yang besar.
“Perempuan berdaya, anak terlindungi, menuju Indonesia Emas 2045,” pungkas Handayani, menutup upacara dengan penuh optimisme.
