Kementerian ATR/BPN Peringati Hari Ibu ke-96

Perempuan Menyapa, Perempuan Berdaya Menuju Indonesia Emas

Beritatrend.com. – Jakarta Senen, 23 Desember 2024 – Suasana di halaman Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) pada Senin pagi terasa berbeda.

Dalam balutan kebaya, para pegawai perempuan hadir dengan penuh semangat mengikuti Upacara Peringatan Hari Ibu ke-96.

Upacara ini menjadi momentum khusus untuk menghargai peran perempuan dalam sejarah perjuangan bangsa hingga upaya mewujudkan cita-cita Indonesia Emas 2045.

Bertindak sebagai inspektur upacara, Direktur Jenderal Pengadaan Tanah dan Pengembangan Pertanahan (Dirjen PTPP), Embun Sari, menyampaikan pesan inspiratif dari Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA).

“Hari Ibu bukan sekadar peringatan, melainkan refleksi atas kontribusi besar perempuan dalam membangun bangsa ini, dari masa perjuangan kemerdekaan hingga saat ini,” ujarnya.

Tema Tahun Ini: Perempuan Menyapa, Perempuan Berdaya

Peringatan kali ini mengusung tema “Perempuan Menyapa, Perempuan Berdaya Menuju Indonesia Emas 2045.” Tema ini menegaskan pentingnya prinsip equal partnership, yang menempatkan perempuan dan laki-laki sebagai mitra sejajar dalam pembangunan bangsa.

“Prinsip ini mencerminkan bagaimana perempuan Indonesia berjalan beriringan dengan laki-laki untuk bersama-sama berperan membangun bangsa,” tambah Embun Sari.

Ia juga mengingatkan perjalanan panjang perempuan Indonesia sejak Kongres Perempuan Indonesia Pertama pada 1928.

Dari memperjuangkan pendidikan hingga partisipasi politik, perempuan telah menuai banyak pencapaian yang membawa dampak positif bagi masyarakat.

Pesan untuk Generasi Penerus

Embun Sari menekankan pentingnya melestarikan nilai-nilai luhur perjuangan perempuan kepada generasi muda.

“Peringatan Hari Ibu ini adalah warisan semangat bagi generasi penerus bangsa untuk terus melanjutkan pembangunan dengan semangat persatuan dan kesatuan,” katanya.

Keunikan Upacara: Kebaya dan Kekompakan

Salah satu yang menarik perhatian dalam upacara kali ini adalah partisipasi para pegawai perempuan dalam balutan kebaya.

Busana tradisional ini menjadi simbol keanggunan dan semangat perempuan Indonesia, yang tetap relevan dalam berbagai zaman.

Upacara juga dihadiri oleh Pejabat Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama Kementerian ATR/BPN, menunjukkan dukungan penuh terhadap peran perempuan dalam institusi.

Selain itu, petugas upacara berasal dari perwakilan Direktorat Jenderal PTPP dan Penetapan Hak dan Pendaftaran Tanah (PHPT). Hal ini menunjukkan kekompakan antarunit di lingkungan Kementerian ATR/BPN.

Harapan di Masa Depan

Melalui peringatan ini, Kementerian ATR/BPN tidak hanya mengenang perjuangan perempuan di masa lalu, tetapi juga memperkuat komitmen untuk memberdayakan perempuan sebagai motor penggerak pembangunan.

Semangat ini adalah wujud nyata bahwa peran perempuan bukan lagi sekadar pendamping, melainkan pilar utama bangsa. Selamat Hari Ibu ke-96!

Exit mobile version