Beritatrend.com. -Bali senen,03/06/24. Dalam sebuah kisah politik yang penuh intrik, ketegangan, dan misteri, nama Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra (Rai Mantra) muncul sebagai sorotan utama. Setelah menjadi bahan perdebatan di kalangan politisi dan masyarakat Bali, Rai Mantra akhirnya memberikan respons yang dinanti-nanti, mengungkapkan rencananya setelah sekian lama ‘menghilang’ dari sorotan publik.
Ketua DPD Gerindra Bali, Made Muliawan Arya, yang akrab disapa De Gadjah, secara terbuka membeberkan fakta menarik terkait kehadiran Rai Mantra dalam panggung politik Bali. Dalam pernyataannya, De Gadjah menyatakan bahwa Rai Mantra tidak pernah muncul di depan publik setelah deklarasinya sebagai calon gubernur bersama dirinya. Namun, ia menegaskan bahwa hubungan antara keduanya baik-baik saja, meskipun Rai Mantra menolak tampil lebih dulu sebelum mendapat restu dari Prabowo Subianto, Ketua Umum Gerindra.
“Saya rasa, misteri di balik Rai Mantra akan terungkap minggu depan,” kata De Gadjah dengan penuh keyakinan.
Pernyataan De Gadjah ini menimbulkan pertanyaan besar: apakah Rai Mantra akan akhirnya ‘muncul’ dan menghadiri panggilan dari Gerindra pusat? Apa yang akan diungkapkan oleh Rai Mantra setelah pertemuan tersebut?
Kisah ‘Mantra-Mulia’ (sebutan bagi duet Rai Mantra dan De Gadjah) semakin menarik perhatian, terutama setelah De Gadjah mengklaim bahwa Prabowo Subianto dan Presiden RI Joko Widodo telah memberikan restu untuk ‘duet’ ini. Dengan demikian, masyarakat Bali kini menunggu dengan penuh antusiasme untuk melihat bagaimana alur politik di Pulau Dewata ini akan berkembang, serta siapa yang akan menjadi figur pemimpin Bali yang akan diusung dalam Pilgub mendatang.
Sementara itu, Rai Mantra sendiri tetap menjaga sikap santainya terkait penjaringan namanya sebagai calon gubernur Bali oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM). Namun, apakah ini hanya awal dari rangkaian ‘misteri’ yang lebih besar?
Dengan semakin mendekatnya pertemuan antara Rai Mantra dan pimpinan Gerindra pusat, tidak diragukan lagi bahwa politik Bali akan menjadi sorotan utama minggu depan. Tunggu saja untuk melihat bagaimana petualangan politik Rai Mantra akan berlanjut, dan apakah ‘Mantra-Mulia’ akan menjadi kekuatan yang dapat mengubah dinamika politik Bali yang selama ini dikenal begitu kompleks. (Imade Jana).*