Beritatrend.com. -Jakarta Kamis, 29/08/24. Bakal calon Wakil Gubernur Jakarta, Rano Karno, mengungkapkan keterkejutannya setelah diperintah langsung oleh Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Megawati Soekarnoputri, untuk maju dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) Jakarta 2024. Hal ini disampaikannya dalam wawancara eksklusif di kanal YouTube Mata Najwa pada Rabu, 28 Agustus 2024.
Rano, yang awalnya tidak berniat terlibat dalam Pilkada Jakarta, menyatakan bahwa dia lebih memilih untuk fokus pada perannya sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) setelah berhasil lolos dalam pemilihan legislatif 2024. “Saya sangat realistis. Dengan hasil Pileg saya yang menempatkan saya di nomor tiga, saya merasa sudah cukup,” ungkapnya.
Namun, situasi berubah drastis ketika Megawati memanggilnya ke kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI-P pada 27 Agustus 2024. Dalam pertemuan tersebut, Megawati meminta Rano untuk maju sebagai calon dalam Pilkada Jakarta 2024. “Awalnya, saya sudah siap untuk tidak maju. Tapi, ketika nama Mas Pram (Pramono Anung) muncul, saya bertanya apakah dia mau maju atau tidak,” cerita Rano.
Rano menambahkan, Megawati dengan tegas mengatakan, “Ini adalah hak prerogatif saya. Saya tugaskan kamu untuk menjadi wakil gubernur.” Mendengar perintah tersebut, Rano hanya bisa tercengang. “Saya bilang, ‘Hah, serius nih bu?’ dan Megawati menjawab, ‘Saya tidak bercanda. Ngapain saya memanggil kamu?’” tambahnya.
Rano akhirnya mematuhi perintah Megawati dan siap bertarung dalam Pilkada Jakarta 2024 mendampingi Pramono Anung sebagai bakal calon gubernur. Keputusan ini menandai langkah baru dalam karier politik Rano, yang sebelumnya sudah menyiapkan diri untuk fokus pada urusan kebudayaan dan pendidikan di DPR.