banner 728x90

Jaksa Agung Peringati Hari Lahir Kejaksaan RI ke-79 dengan Tema “Kedaulatan Penuntutan dan Advocaat Generaal

Jaksa Agung ST Burhanuddin memimpin upacara peringatan Hari Lahir Kejaksaan Republik Indonesia yang ke-79 di Lapangan Upacara Badan Pendidikan dan Pelatihan Kejaksaan RI

Beritatrend.com. -Jakarta Senen, 02/09/24. Jaksa Agung ST Burhanuddin memimpin upacara peringatan Hari Lahir Kejaksaan Republik Indonesia yang ke-79 di Lapangan Upacara Badan Pendidikan dan Pelatihan Kejaksaan RI, Jakarta. Tema peringatan kali ini adalah “Hari Lahir Kejaksaan sebagai Simbol Terwujudnya Kedaulatan Penuntutan dan Advocaat Generaal”.

Dalam amanatnya, Jaksa Agung menegaskan bahwa tema tersebut mencerminkan komitmen Kejaksaan dalam menjaga kedaulatan hukum serta perannya sebagai Advocaat Generaal atau pengacara negara. Ia menjelaskan bahwa kedaulatan penuntutan adalah prinsip dasar dalam sistem peradilan pidana di Indonesia, di mana Kejaksaan memiliki hak eksklusif untuk melakukan penuntutan dalam kasus pidana.

“Peran Kejaksaan sebagai pengendali perkara menunjukkan pentingnya single prosecution system,” ujar Jaksa Agung. Ia juga menegaskan bahwa Advocaat Generaal merujuk pada kewenangan Jaksa Agung sebagai pengacara negara, menegaskan posisi Kejaksaan sebagai penuntut umum tertinggi sekaligus pengacara negara.

Upacara hari ini menandai 79 tahun sejak Kejaksaan RI didirikan, hanya 15 hari setelah proklamasi kemerdekaan Indonesia. Jaksa Agung menyebutkan bahwa upacara ini merupakan peringatan pertama setelah Keputusan Jaksa Agung Nomor 196 Tahun 2023 menetapkan 2 September sebagai Hari Lahir Kejaksaan RI. Penetapan tanggal tersebut hasil dari penelitian panjang oleh ahli sejarah dan kerjasama dengan berbagai lembaga, termasuk arsip nasional di Belanda.

Jaksa Agung menggarisbawahi empat urgensi dari penetapan Hari Lahir Kejaksaan:
1. Menegaskan keberadaan Kejaksaan sejak awal kemerdekaan sebagai lembaga penting dalam menjaga stabilitas negara.
2. Meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya penegakan hukum.
3. Memperkuat soliditas di kalangan insan Adhyaksa.
4. Menunjukkan komitmen Kejaksaan untuk terus memberikan pelayanan terbaik dan berkeadilan.

Beliau juga menekankan perbedaan antara Hari Lahir Kejaksaan dan Hari Bhakti Adhyaksa (HBA), yang diperingati setiap 22 Juli sejak 1960 sebagai hari perubahan struktur kelembagaan Kejaksaan.

Jaksa Agung menutup amanatnya dengan mengajak seluruh insan Adhyaksa untuk memperbarui semangat pengabdian dan dedikasi kepada bangsa dan negara. “Selamat Hari Lahir Kejaksaan Republik Indonesia ke-79. Semoga Kejaksaan semakin baik, tangguh, dan jaya,” ujarnya.

Upacara ini dihadiri oleh Ketua Komisi Kejaksaan RI, Prof. Dr. Pujiyono Suwadi, Wakil Jaksa Agung Feri Wibisono, serta berbagai pejabat lainnya, baik secara langsung maupun virtual. Peringatan ini menegaskan dedikasi Kejaksaan dalam menjalankan perannya sebagai lembaga penegak hukum yang terpercaya di mata masyarakat. (Syaparudin). *

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!