Beritatrend.com. -Bandar Lampung Senen, 23/09/24. Dalam upaya memperkuat perlindungan hukum bagi anak-anak terlantar, Kejaksaan Negeri (Kejari) Bandar Lampung menggelar acara penyerahan penetapan perwalian anak di Aula Kejari pada Senin (23/9/2024). Acara ini dipimpin oleh Kepala Kejari Bandar Lampung, Helmi, SH, MH, bersama Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana, dan melibatkan berbagai pihak terkait.
Penetapan ini merupakan hasil permohonan perwalian dari Pengadilan Negeri Tanjung Karang untuk sepuluh anak yang berada di Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) Bussaina. Dalam sambutannya, Kajari Bandar Lampung menegaskan komitmennya untuk terus memberikan bantuan hukum kepada masyarakat, khususnya dalam hal perwalian anak.
“Jaksa Pengacara Negara (JPN) akan terus berupaya memberikan bantuan terkait perwalian anak terlantar dan memastikan pelayanan yang prima bagi masyarakat,” ujar Helmi.
Bambang Irawan, SH, MH, Kepala Seksi Perdata dan Tata Usaha Negara Kejari Bandar Lampung, menambahkan bahwa pihaknya membuka peluang bagi LKSA atau panti yang memiliki anak tanpa wali sah untuk mengajukan permohonan perwalian. “Wali yang sah sangat diperlukan untuk masa depan anak-anak,” katanya.
Wali Kota Eva Dwiana memberikan apresiasi terhadap kinerja JPN dan menyerahkan piagam penghargaan kepada Kajati Lampung, Kajari Bandar Lampung, serta tim JPN. Ia menekankan pentingnya legalitas bagi anak dalam memperoleh pendidikan yang layak dan hak-hak keperdataannya.
Acara tersebut menjadi momen bersejarah, sebagai permohonan perwalian pertama yang dilakukan oleh Kejaksaan di wilayah hukum Provinsi Lampung. Sebagai dokumentasi, tim JPN juga meluncurkan “Buku Saku” yang berjudul “Peran Kejaksaan Dalam Permohonan Perwalian Anak di Bawah Umur”.
Dengan semangat kolaborasi, acara ini diharapkan dapat memberi dampak positif bagi masa depan anak-anak terlantar di Bandar Lampung.
