Beritatrend.com. -Mataram, NTB Kamis, 26/09/24. Menyambut ajang bergengsi MotoGP di Sirkuit Mandalika, Polda Nusa Tenggara Barat (NTB) menggelar Operasi Mandalika Gatari 2024. Operasi ini dipimpin langsung oleh Kapolda NTB, Irjen Pol. R. Umar Faruq, SH., M.Hum., pada Apel Gelar Pasukan di Lapangan Bhara Daksa, Polda NTB, Selasa (24/09/2024).
Operasi ini bertujuan memastikan keamanan selama penyelenggaraan event internasional tersebut, yang berlangsung mulai 24 hingga 30 September 2024. Sebanyak 2.736 personil pengamanan gabungan dari berbagai instansi dikerahkan untuk menjaga ketertiban dan kenyamanan, termasuk dukungan dari masyarakat.
“Operasi Mandalika Gatari 2024 diikuti oleh personil dari berbagai lembaga. Mengingat Polda NTB masih kekurangan personil dan fasilitas, kami juga menerima bantuan (BKO) dari Polda terdekat, seperti Polda Jawa Timur, Mabes Polri, Brimob, serta Kakorlantas Polri,” ujar Kapolda NTB, Irjen Pol. Umar Faruq.
Selain memastikan kesiapan personil, Polda NTB juga memperkuat pengamanan terkait kehadiran rombongan Kepresidenan di Pulau Lombok selama periode operasi. Untuk itu, personil yang terlibat dalam pengawalan VVIP dilatih secara khusus agar mampu menjalankan tugas dengan profesional di lapangan.
Dalam arahannya, Kapolda menekankan pentingnya deteksi dini terhadap potensi masalah oleh tim intelijen, serta langkah-langkah preventif dan preemtif guna mencegah gangguan keamanan. “Jika tindakan tegas diperlukan, lakukan dengan tetap mengedepankan etika dan moral,” pesannya.
Operasi Mandalika Gatari 2024 juga menitikberatkan pada sinergitas dan kerjasama antar-lembaga, guna memastikan keamanan acara berjalan dengan lancar. Kapolda berharap seluruh personil menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab, didasari oleh iman dan takwa.
MotoGP Mandalika, yang telah menjadi sorotan dunia, menjanjikan tontonan seru sekaligus mengangkat pariwisata Lombok. Dengan pengamanan yang ketat dan terkoordinasi, diharapkan event ini berlangsung aman dan sukses, serta memberikan kesan positif bagi para pengunjung internasional. (Bahri). *
