Beritatrend.com. -Jakarta Kamis, 17/10/24. Dalam sebuah acara yang penuh makna, Jaksa Agung Muda Intelijen (JAM-Intelijen) Reda Manthovani menerima penghargaan “Tokoh Pejuang Hak-Hak Disabilitas” pada Detikcom Awards 2024. Acara yang diselenggarakan di Westin Jakarta ini mengakui dedikasi luar biasa Manthovani dalam memperjuangkan hak-hak penyandang disabilitas di Indonesia.
Reda Manthovani, yang juga berperan sebagai Chef de Mission untuk kontingen National Paralympic Committee (NPC) of Indonesia di Paralimpiade Paris 2024, mengungkapkan komitmennya untuk mendukung penyandang disabilitas dalam meraih hak yang sama. “Penyandang disabilitas bukanlah sesuatu yang memalukan. Kita perlu memberikan dukungan agar mereka memiliki mental yang kuat dan mampu bersosialisasi dalam masyarakat,” ujarnya.
Penghargaan ini menjadi bukti nyata bahwa perjuangan untuk kesetaraan hak merupakan agenda penting yang harus diperjuangkan bersama. Dalam sambutannya, Manthovani menekankan pentingnya perbaikan fasilitas publik yang ramah bagi penyandang disabilitas, sebagai langkah awal untuk memfasilitasi aktivitas sehari-hari mereka.
“Para penyandang disabilitas memberi saya banyak motivasi. Saya merasa berbahagia bisa memperjuangkan hak-hak mereka, baik dalam tugas kedinasan maupun di luar itu,” tambahnya, menunjukkan betapa pentingnya dukungan dan pengakuan terhadap mereka yang berjuang dalam berbagai bidang.
Detikcom Awards 2024 mengusung tema “Shaping a New Era: Innovation, Adaptation, and Transformation for Better Indonesia,” yang menghargai individu, merek, dan lembaga yang telah memberikan kontribusi signifikan di berbagai sektor. Penghargaan ini tidak hanya merayakan prestasi, tetapi juga menginspirasi semua pihak untuk terus berinovasi dan beradaptasi demi masa depan yang lebih baik.
Dengan penghargaan ini, Reda Manthovani tidak hanya menjadi panutan dalam dunia hukum, tetapi juga sebagai sosok yang gigih dalam memperjuangkan hak-hak penyandang disabilitas, mendorong kita semua untuk lebih peduli dan aktif dalam menciptakan masyarakat yang inklusif.