Beritatrend.com. -Jakarta Kamis, 31/10/24. Dalam peringatan Hari Jadi ke-73 Humas Polri, Ketua Dewan Pers Dr. Ninik Rahayu menekankan pentingnya komunikasi yang jujur dan transparan kepada masyarakat. Dalam diskusi yang diadakan di The Tribrata, Jakarta Selatan, ia mengingatkan bahwa Humas Polri harus menyampaikan fakta dan menghindari penggunaan diksi konspiratif.
Ninik menyoroti bahwa, di era digital saat ini, masyarakat semakin kritis dan mandiri dalam mencari informasi terkait kinerja kepolisian. Fenomena “no viral justice” menunjukkan bagaimana media sosial dapat mempengaruhi persepsi publik terhadap keadilan. Oleh karena itu, Humas Polri perlu lebih proaktif dalam memberikan klarifikasi dan menjawab isu-isu yang berkembang.
“Di usia ke-73, Humas Polri tidak hanya bertugas membangun citra, tetapi juga harus menyampaikan kebenaran yang berkaitan dengan kinerja Polri,” ujarnya. Ninik juga mengapresiasi komitmen Kadiv Humas Polri Irjen. Pol. Sandi Nugroho dalam menyampaikan informasi yang akurat.
Diskusi tersebut dihadiri oleh sejumlah mantan pejabat Humas Polri, yang turut memberikan perspektif dan pengalaman mereka dalam mengelola komunikasi publik. Ninik menegaskan bahwa tugas Humas Polri dan jurnalis memiliki kesamaan dalam hal penyampaian informasi, meskipun objeknya berbeda.
Dengan adanya perubahan dalam cara berkomunikasi, diharapkan Humas Polri dapat terus meningkatkan kepercayaan masyarakat melalui transparansi dan akuntabilitas dalam setiap tindakan mereka. (Bahri). *