Koleksi Mobil Antik dan Barang Langka Pakde Bei Budiono, Hobi yang Menginspirasi di BSD

Beritatrend.com. -Tangsel Minggu, 10/11/24. Jika Anda seorang pecinta barang antik atau penggemar otomotif klasik, maka rumah Pakde Bei Budiono di kawasan Regensi Melati Mas, BSD, adalah tempat yang wajib dikunjungi. Setelah beberapa waktu menghilang, Pakde Bei kembali dengan koleksi baru yang tidak hanya menarik perhatian, tetapi juga menyimpan kenangan berharga baginya.

Di rumah yang hangat dan penuh cerita, Pakde Bei memperlihatkan koleksi mobil antik, salah satunya adalah Mazda klasik yang tampak terawat sempurna, dengan cat orisinal yang hampir 95%. “Saya dulu pernah pakai mobil ini waktu pacaran dengan istri saya,” ujar Pakde Bei dengan semangat, mengenang masa lalu yang indah.

Pakde Bei Seorang Yg Unik Penggemar Mobil Antik

Proses pencarian mobil ini, kata Pakde Bei, cukup panjang dan penuh tantangan. “Saya menemukannya di Jakarta Selatan setelah beberapa waktu mencari,” tambahnya sambil tersenyum mengenang momen tersebut. Namun, ada cerita lucu yang mengiringi proses pembelian mobil ini. “Anak-anak saya biasanya tidak banyak bicara tentang koleksi saya, tapi kali ini mereka sempat bertanya, ‘Buat apa beli mobil ini, Ayah? Bentuknya kan aneh?’” ujar Pakde Bei sambil tertawa. Ia pun menjawab dengan santai, “Untuk mengenang masa pacaran saya.”

Pakde Bei mengungkapkan bahwa koleksi mobil antik dan barang-barang kuno bukanlah hal baru bagi keluarganya. “Saya memang seorang pencinta barang antik. Hobi ini sudah ada sejak saya muda,” kata Pakde Bei. Menurutnya, memiliki hobi setelah usia 40 tahun sangat penting untuk menjaga semangat hidup. “Hobi ini membantu saya tetap aktif dan positif,” ujarnya.

Tentu saja, koleksi mobil-mobil klasik di garasi Pakde Bei bukanlah satu-satunya hal yang menarik dari kehidupannya. Setelah pensiun dini dari dunia kerja, Pakde Bei fokus pada hobi dan kegiatan yang menyenangkan, termasuk berinvestasi dalam barang-barang antik dan vintage. “Waktu saya pensiun, saya justru merasa lebih bebas. Dulu, boro-boro punya mobil atau motor, tapi sekarang, saya bisa menikmati hidup dengan cara saya,” ungkap Pakde Bei, yang selalu tampil dengan senyum khasnya.

Pakde Bei juga memiliki filosofi hidup yang sangat inspiratif. “Hidup itu harus jujur, dan orang boleh menilai apa saja tentang kita. Tapi yang penting, Tuhan lebih tahu apa yang kita lakukan,” tambahnya. Ia juga menegaskan pentingnya optimisme dalam hidup. “Jangan pernah berkata tidak bisa dan tidak ada, karena semuanya bisa dan pasti ada,” pesannya.

Meskipun tidak tertarik dengan politik praktis, Pakde Bei memiliki pandangan yang sangat bijaksana tentang kehidupan dan pekerjaan. “Kerja itu harus lurus, lakukan yang terbaik, dan terus berjalan. Jangan lihat kiri dan kanan. Hasilnya akan terlihat pada waktunya,” ujar Pakde Bei, yang selalu memegang prinsip tersebut.

Bagi Pakde Bei, mengingat sejarah adalah kunci untuk memandang masa depan. “Jangan sekali-sekali melupakan sejarah. Seperti pesan Bung Karno, sejarah membuat kita sadar dari masa lalu dan memberi kita pelajaran berharga,” tambahnya dengan penuh semangat.

Bagi pecinta barang antik dan otomotif klasik, rumah Pakde Bei di BSD adalah tempat yang tak boleh dilewatkan. Koleksi-koleksi yang ada di sana tidak hanya sekadar benda, tetapi juga menyimpan banyak kisah hidup dan kenangan berharga yang patut dihargai.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!