Beritatrend.com. – Medan Selasa, 03 Desember 2024 – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberikan penghargaan tertinggi berupa Pin Emas kepada Kompol Pandu Winata, anggota Subdit Tipidter Ditreskrimsus Polda Sumut.
Pemberian penghargaan ini dilakukan langsung oleh Kapolda Sumut, Irjen Whisnu Hermawan, di Lapangan KS Tubun Mapolda Sumut, Senin (2/12/2024).
“Saya bangga dan berterimakasih kepada personil yang berprestasi,” kata Irjen Whisnu Hermawan dalam kesempatan tersebut.
Kompol Pandu Winata, yang juga merupakan lulusan Akpol 2010, tidak hanya dikenal di dalam negeri, namun juga di kancah internasional. Pada April 2023, ia menerima penghargaan dari International Law Enforcement Academy (ILEA) di Washington D.C., Amerika Serikat, dalam acara ILEA Day Award 2023. Penghargaan tersebut diberikan kepada Kompol Pandu sebagai pengakuan atas prestasinya yang luar biasa dalam bidang penegakan hukum.
Acara ILEA Day Award 2023 dihadiri oleh finalis dari berbagai negara yang dipilih melalui seleksi ketat. Selain pemberian penghargaan, para penerima juga mendapatkan kesempatan untuk mengikuti pelatihan singkat dan study tour di lembaga-lembaga penegakan hukum di Washington D.C.
“Saya mengucapkan terimakasih kepada Bapak Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Bapak Kapolda Sumut Irjen Whisnu Hermawan. Semoga penghargaan ini menjadi amanah bagi kami untuk bekerja lebih baik lagi demi negara,” ujar Kompol Pandu, dengan penuh rasa syukur.
Tidak hanya Kompol Pandu, penghargaan juga diberikan kepada sejumlah personil lainnya yang menunjukkan aksi kemanusiaan luar biasa, seperti Kompol Selvin Triansih, SIK, MH, Briptu Johannes Abdi Negoro Sibarani, Brigpol Muhammad Haris Fadilah Batubara, Bripda Otniel Melious Santosa, Bharada Tommy Raimundus Lumbanraja, dan Bharada Rendika Tri Agung Lubis. Mereka diapresiasi atas keberanian dan kepedulian mereka dalam menyelamatkan korban banjir di wilayah Sumatera Utara.
Pemberian penghargaan ini mengingatkan kepada seluruh jajaran Polri bahwa tugas kepolisian tidak hanya terbatas pada penegakan hukum, tetapi juga mencakup aksi kemanusiaan yang membawa dampak positif bagi masyarakat. Sebuah langkah yang nyata menuju Polri yang lebih humanis dan berprestasi. (Rizky Zulianda). *