Proyek Pengaspalan DSDABMBK Tangsel Diduga Amburadul

Proyek pengaspalan jalan yang dikerjakan oleh Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, dan Bina Kontruksi (DSDABMBK) Kota Tangerang Selatan.

Beritatrend.com. –Tangsel Jum’at, 06/12/24. – Proyek pengaspalan jalan yang dikerjakan oleh Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, dan Bina Kontruksi (DSDABMBK) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menuai sorotan tajam. Anggota DPRD Tangsel, Julham Firdaus, menilai bahwa kualitas pekerjaan pengaspalan jalan tersebut sangat buruk dan dikerjakan dengan asal-asalan.

Bahkan, beberapa bagian aspal yang sudah terpasang terlihat terkelupas dan tipis, memperburuk kondisi jalan yang baru saja diperbaiki.

Julham yang merupakan anggota DPRD dari Fraksi Demokrat ini tidak tinggal diam. Ia langsung turun ke lapangan untuk mengecek kondisi jalan yang berada di Jalan H. Jamat, Pondok Sentul, Kelurahan Buaran, Kecamatan Serpong. Di lokasi proyek, Julham menemukan banyak kejanggalan dalam pelaksanaan pekerjaan tersebut.

“Ini nggak beres,” ujar Julham dengan kesal sambil memegang bongkahan aspal yang sudah terkelupas. “Kerjaannya asal jadi, nggak ada kualitas sama sekali. Ada yang kerja nggak, orang-orangnya? Suruh pulang aja tidur di rumah kalau nggak bisa kerja dengan benar,” tambahnya.

Julham juga menyoroti proses pengerjaan yang dianggap tidak sesuai standar. Menurutnya, pekerjaan beton dasar jalan tersebut dikerjakan dengan cara yang tidak lazim.

Alih-alih disiram dengan lem agar lebih padat, beton hanya disebar begitu saja dan diinjak-injak oleh kendaraan, yang menurutnya adalah cara asal-asalan.

“Kalau ada yang macam-macam, kontraktor atau orang dinasnya, saya sikat mereka. Ini kan uang rakyat, jadi harus serius dong kerjanya,” tegas Julham dengan nada marah.

Kecewa dengan hasil yang didapat, Julham pun menyampaikan akan segera mengambil tindakan tegas terhadap kontraktor atau pihak terkait yang terlibat dalam proyek yang dinilai tidak sesuai dengan harapan masyarakat. “Pokoknya jangan main-main dengan saya, kalau sudah begini saya akan pastikan tidak ada yang lolos,” tambahnya.

Saat dikonfirmasi beritatrend.com, Julham Firdaus mengungkapkan bahwa pihaknya masih menunggu proses klarifikasi lebih lanjut mengenai proyek tersebut. “Belum, masih tahap panggilan. Minggu ini,” jawabnya singkat melalui telepon pada Kamis (5/12).

Sementara itu, Kemal, Humas Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga dan Bina Kontruksi (DSDABMBK) Kota Tangsel, yang coba dihubungi beritatrend.com untuk memberikan klarifikasi terkait proyek tersebut, tidak merespon pesan yang dikirimkan. Bahkan, Kepala Dinas yang bersangkutan pun sulit untuk ditemui.

Pantauan beritatrend.com di lokasi proyek juga menunjukkan adanya kelalaian dalam penyediaan papan informasi pekerjaan, yang seharusnya menjadi kewajiban dalam setiap proyek pemerintah.

Hal ini menambah kecurigaan bahwa proyek tersebut mungkin tidak dikelola dengan transparan.

Dengan kondisi seperti ini, Julham Firdaus menegaskan akan terus mengawal masalah ini dan memastikan bahwa pihak yang bertanggung jawab akan diusut tuntas. “Ini uang rakyat, harus dipertanggungjawabkan,” tutupnya.

Masyarakat Tangsel berharap adanya tindakan tegas agar proyek serupa tidak terulang di masa mendatang. (Faisol). *

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!