Beritatrend.com. – Palu Sabtu, 07/12/24. – Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Wakil Kepala Badan Pertanahan Nasional (Wamen ATR/Waka BPN), Ossy Dermawan, dengan antusias mengunjungi Kampung Reforma Agraria di Kelurahan Duyu, Kota Palu, pada Rabu (04/12/2024).
Dalam kunjungannya, Wamen Ossy memuji keberhasilan Kelompok Tani “Duyu Bangkit” yang telah memanfaatkan lahan secara optimal untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Kampung Reforma Agraria ini telah menjadi contoh nyata kolaborasi antara berbagai pihak, seperti pemerintah kota, Kanwil BPN setempat, Bank Indonesia, dan lainnya.
Sinergi ini terbukti meningkatkan pendapatan petani sejak kawasan ini ditetapkan sebagai Kampung Reforma Agraria pada 2021,” ujar Wamen Ossy.
Kawasan yang kini dikenal sebagai penghasil anggur lokal ini menjadi bukti bahwa Reforma Agraria dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat.
Selain itu, Direktur Jenderal (Dirjen) Penataan Agraria, Yulia Jaya Nirmawati, dalam kesempatan yang sama, mengungkapkan bahwa pemberdayaan masyarakat melalui reforma agraria harus diimbangi dengan akses yang memadai, seperti permodalan dan pemasaran.
“Pemberdayaan berbasis closed loop system akan memastikan bahwa aset yang diberikan dapat dimanfaatkan secara maksimal,” ujarnya.
Namun, ia juga menegaskan pentingnya fleksibilitas dalam penerapan model tersebut, menyesuaikan dengan kondisi setiap daerah. “Seperti di Palu, masyarakat bisa memasarkan hasil produksi mereka secara mandiri, yang menjadi alternatif pemberdayaan yang efektif,” tambah Yulia.
Hadir pula dalam acara ini Kepala Kanwil BPN Provinsi Sulawesi Tengah, Muhammad Tansri; Direktur Pemberdayaan Tanah Masyarakat, Freddy A.
Kolintama; dan Kepala Kantor Pertanahan se-Provinsi Sulawesi Tengah. (Rhomdani N).*