banner 120x600
banner 120x600
banner 728x90

Kegamangan dalam Harapan: Menggali Eksistensi Polri di Mata Masyarakat

Sinergi Positif Yang Perlu Diperluas

banner 120x600

Beritatrend.com. – Jakarta Sabtu, 21 Desember 2024 – Dalam dinamika sosial-politik yang terus berkembang, keberadaan Polri kian menjadi sorotan.

Di tengah kesibukannya menyukseskan Pemilu dan Pilkada serentak 2024, institusi ini kerap menuai beragam reaksi dari masyarakat. Ada apresiasi yang melambung, namun juga kegelisahan yang menggantung.

Mengabdi pada Nusa dan Bangsa

Berpegang pada motto Rastra Sewakottama, Polri terus berupaya hadir di tengah masyarakat. Tidak hanya menjaga keamanan, Polri kini aktif mendukung program ketahanan pangan.

Misalnya, kegiatan penyemprotan dan pemupukan padi yang dilakukan Polsek Pelabuhan atau pendampingan Babinsa Desa Pasirharjo dalam penurunan stunting.

Program-program semacam ini mendapatkan apresiasi karena langsung menyentuh kebutuhan dasar rakyat.

“Polri seperti ini yang kami harapkan, tidak hanya menjaga keamanan tapi juga hadir membantu kesulitan kami,” ujar Siti Nurhayati, petani di Jawa Timur, sambil menunjukkan ladang padinya yang kini lebih produktif berkat pendampingan polisi.

Langkah Berat Menuju Kepercayaan Publik

Namun, di balik langkah proaktif itu, bayang-bayang gelap masih menyelimuti.

Sejumlah kasus pelanggaran berat oleh oknum polisi mencoreng nama baik institusi.

Insiden seperti penembakan pelajar di Semarang hingga kasus tragis polisi yang membunuh ibu kandungnya sendiri telah mengguncang kepercayaan publik.

“Bagaimana kami bisa percaya, kalau di satu sisi mereka membantu kami, tapi di sisi lain ada kabar seperti itu?” keluh Ahmad Faisal, warga Semarang.

Kegamangan ini semakin mengemuka dengan seruan publik agar Polri meninjau ulang Perpres No. 54 Tahun 2022 yang mengatur struktur organisasinya.

Sinergi Positif yang Perlu Diperluas

Kolaborasi Polda Jawa Timur dengan da’i Kamtibmas untuk menciptakan Pilkada aman, atau silaturahmi Polres Jakarta Barat dengan insan media menjelang Natal dan Tahun Baru, menjadi bukti komitmen Polri untuk menjaga harmoni sosial.

Selain itu, program-program kreatif seperti pengelolaan kolam belut dan mina padi di Banten serta pendampingan Babinsa Magetan untuk menanam pangan bergizi di pekarangan rumah, menunjukkan bahwa Polri bukan hanya sekadar institusi penegak hukum, tetapi juga mitra pembangunan masyarakat.

Harapan di Tengah Kegamangan

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah berkomitmen untuk memperbaiki tubuh Polri melalui penerapan visi Presisi (Prediktif, Responsibilitas, Transparansi Berkeadilan).

Namun, masyarakat menunggu bukti nyata dari visi tersebut.”Yang kami butuhkan adalah konsistensi.

Tidak hanya sebagai pelindung dan pengayom, tetapi juga sebagai harapan di tengah badai kegamangan.

Keberlanjutan sinergi dan pembenahan internal Polri menjadi kunci utama dalam menjaga eksistensi institusi ini di mata masyarakat.

Harapan akan Polri yang lebih humanis dan profesional terus menggema, sementara bayang-bayang kegamangan tetap menjadi tantangan besar untuk diatasi.

Polri, mampukah menjawab harapan di tengah kegamangan? (Jacob Ereste). *

banner 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!