Beritatrend.com. – Jakarta Rabu, 05/02/25. – Mitos bahwa masuk Polri harus membayar kini dipatahkan langsung oleh Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri, Komjen Dedi Prasetyo.
Dalam rapat persiapan pembukaan pendaftaran anggota baru Polri Tahun Anggaran 2025, ia menegaskan bahwa proses rekrutmen Polri sepenuhnya gratis.
“Kita harus meng-clear-kan kepada masyarakat bahwa masuk polisi harus gratis,” ujar Komjen Dedi di Jakarta, Rabu (5/2/2025).
Pesan ini bukan sekadar formalitas, melainkan perintah tegas kepada seluruh jajaran Staf Sumber Daya Manusia (SSDM) Polri di tingkat pusat hingga daerah.
Tujuannya? Agar tak ada lagi celah bagi oknum tak bertanggung jawab yang memanfaatkan impian masyarakat dengan modus ‘jalur cepat’ berbayar.
Masuk Polisi? Gratis! Kalau Ada yang Minta Bayar, Laporkan!
Komjen Dedi meminta seluruh panitia rekrutmen untuk aktif menyosialisasikan kebijakan ini.
Tidak boleh ada pembiaran terhadap anggapan bahwa masuk polisi harus bayar.
“Jangan sampai ada yang dibujuk atau dirayu dengan iming-iming jalur belakang. Kalau ada yang meminta uang, itu pasti penipuan!” tegasnya.
Bukan hanya SSDM, berbagai satuan terkait seperti Lemdiklat Polri, Densus 88 Antiteror, Pusdokkes Polri, hingga Divisi Propam juga dilibatkan dalam pengawasan ketat proses seleksi.
Bersih, Transparan, Akuntabel, dan Humanis
Komjen Dedi menegaskan empat prinsip utama dalam rekrutmen Polri: bersih, transparan, akuntabel, dan humanis. Dari tahap administrasi hingga seleksi akhir, semuanya harus berjalan tanpa pungutan biaya.
Pesan ini juga menjadi bentuk komitmen Polri dalam menjaga kepercayaan masyarakat terhadap institusi kepolisian.
“Kepercayaan masyarakat adalah tanggung jawab kita semua,” tutupnya.
Bagi masyarakat yang berminat bergabung dengan Polri, pastikan mendaftar melalui jalur resmi dan jangan mudah tertipu oleh pihak yang mengaku bisa melancarkan jalan dengan imbalan uang!
