Beritatrend.com. -Jakarta, 16/07/24. Pasca insiden penembakan terhadap calon Presiden Amerika Serikat Donald Trump, Istana Negara menegaskan komitmen tinggi terhadap keamanan Presiden Joko Widodo. Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana, dalam sebuah pernyataan hari Senin (15/7), menyatakan bahwa keamanan Jokowi tetap menjadi prioritas utama Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres). “Kami selalu menjaga keamanan Presiden dengan ketat, namun tetap memberikan ruang bagi beliau untuk berinteraksi dengan masyarakat,” ujarnya.
Peristiwa tragis di Amerika Serikat tersebut memicu evaluasi terhadap sistem keamanan di sejumlah negara, termasuk Indonesia. Meskipun tidak ada ancaman konkret terhadap Jokowi, Paspampres tetap meningkatkan kewaspadaan serta bekerja sama dengan aparat keamanan lainnya untuk memastikan keamanan maksimal.
Di sisi lain, mantan Wakapolri RI, Komjen (Purn) Oegroseno, turut mengomentari kasus pembunuhan yang belum terungkap secara jelas di Cirebon pada tahun 2016. Menurutnya, pemeriksaan terhadap Iptu Rudiana dan seluruh anak buahnya yang terlibat dalam penanganan kasus tersebut perlu dilakukan lebih lanjut. “Tidak mungkin Iptu Rudiana bertindak sendirian dalam kasus ini. Anak buahnya juga harus dimintai keterangan untuk mengungkap kebenaran di balik peristiwa tragis Vina dan Eki,” tegasnya dalam wawancara eksklusif di Kompas TV.
Oegroseno menambahkan bahwa ada kebutuhan mendesak untuk membentuk tim pencari fakta gabungan guna mengklarifikasi kembali kasus yang telah menimbulkan banyak pertanyaan di masyarakat. “Kami berharap proses ini dapat memberikan kejelasan yang diharapkan oleh keluarga korban serta masyarakat luas,” pungkasnya.
Dengan dua isu penting ini sedang berkembang, pemerintah diharapkan dapat menjaga stabilitas keamanan dalam negeri sambil tetap fokus pada penegakan keadilan bagi semua pihak terkait kasus-kasus yang masih menggantung.