Beritatrend.com. -Jakarta Jum’at, 20/09/24. Ciputra Group resmi berpartisipasi dalam pengembangan Ibu Kota Nusantara (IKN) melalui proyek investasi non-APBN. Dengan kapitalisasi pasar mencapai Rp 24,37 triliun, konglomerat properti ini akan membangun kawasan perumahan seluas 300 hektar di Wilayah Perencanaan (WP) 2 IKN.
Direktur Ciputra Group, Agussurja Widjaja, menjelaskan bahwa proyek ini akan mencakup berbagai fasilitas, termasuk lapangan golf, perumahan, serta pusat meeting, insentif, konvensi, dan pameran (MICE). “Pembangunan akan dilakukan secara bertahap, dan kami masih menunggu konfirmasi dari Otorita IKN,” katanya kepada Kompas.com.
Sementara itu, OIKN juga membuka peluang bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk berinvestasi di IKN. Dalam sebuah pertemuan di Auditorium Kementerian PUPR, OIKN memperkenalkan 101 dari 493 persil lahan yang telah diprioritaskan untuk UMKM dan badan usaha perorangan.
Plt. Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono, menegaskan bahwa dukungan terhadap UMKM akan terus diberikan, termasuk dalam penyusunan mekanisme investasi yang berpedoman pada Peraturan Presiden Nomor 75 Tahun 2024. “Kami bukan sekadar menjual tanah, tetapi mengundang para investor untuk berkontribusi dalam pembangunan Nusantara,” ujarnya.
Dengan antusiasme yang tinggi dari calon investor, OIKN berkomitmen mempercepat proses investasi dan mempermudah akses bagi UMKM. Melalui portal INVESTARA, UMKM dapat mengajukan investasi dengan alokasi lahan maksimal satu hektar, dengan harapan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi lokal di IKN.
Proyek ini diharapkan tidak hanya menciptakan perumahan baru, tetapi juga memperkuat ekosistem perkotaan yang berkelanjutan di Ibu Kota baru Indonesia.