Beritatrend.com. – Lampung Selasa, 17/12/24. – Video yang menampilkan pimpinan dan karyawan PT Permodalan Nasional Madani (PNM) berjoget menggunakan seragam sekolah menengah atas (SMA) dalam acara akhir tahun di Hotel Grand Mercure, Lampung, Sabtu (14/12/2024), menuai kontroversi di masyarakat. Komandan Wilayah (Danwil) Satuan Tugas Bela Wartawan (Satbel Pers) dari Persatuan Wartawan Duta Pena Indonesia (PWDPI), Provinsi Lampung, Djonizar Sofian, turut angkat bicara dan mengecam keras tindakan tersebut.
Djoni, sapaan akrab Djonizar Sofian, menilai aksi para pimpinan dan karyawan PNM itu tidak hanya mencoreng citra perusahaan, tetapi juga melecehkan dunia pendidikan. “Sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang pemberdayaan usaha mikro, kecil, menengah, dan koperasi (UMKMK), seharusnya mereka memberikan contoh yang baik kepada masyarakat, bukan mempertontonkan aksi yang tidak pantas seperti ini,” tegasnya, Selasa (17/12/2024).
Menurutnya, penggunaan seragam sekolah dalam acara tersebut sangat tidak etis dan mencoreng nilai-nilai pendidikan. Ia meminta pemerintah, khususnya Menteri BUMN dan Pemerintah Provinsi Lampung, untuk segera memberikan sanksi tegas kepada pihak-pihak yang terlibat.
“Kalau perlu, direksi PNM dan semua pihak yang terlibat langsung dalam acara tersebut dipecat. Ini bentuk pemborosan anggaran rakyat yang tidak dapat ditoleransi,” lanjutnya.
Selain mengecam, Djoni juga menyoroti kondisi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang sedang defisit. Ia menyebut, alokasi dana untuk perusahaan BUMN seperti PNM seharusnya dimanfaatkan untuk program yang bermanfaat bagi masyarakat, bukan untuk kegiatan yang terkesan membuang-buang uang rakyat.
“Sebagai perusahaan yang berada di bawah naungan BUMN, PNM seharusnya fokus pada program pemberdayaan masyarakat. Apa yang mereka lakukan ini justru mencerminkan ketidakpedulian terhadap kondisi ekonomi bangsa,” kata Djoni.
Jika pemerintah tidak mengambil langkah tegas, Satbel Pers PWDPI Lampung berencana menggelar aksi damai sebagai bentuk protes. “Kami siap turun ke jalan untuk mendesak pemerintah memecat direksi PNM. Ini bukan hanya soal etika, tetapi juga soal kepercayaan publik terhadap lembaga BUMN,” tutupnya.
Hingga berita ini diturunkan, pihak PNM belum memberikan tanggapan resmi terkait insiden tersebut. Masyarakat pun kini menanti langkah tegas dari pemerintah atas kejadian yang dinilai mencoreng citra lembaga negara itu.