Deklarasi P4S Wilayah Sumatera Meriset Dukung Peningkatan SDM Pertanian di Ogan Ilir

Pusat Pelatihan Pertanian dan Pedesaan Swadaya (P4S) Karya Tani menggelar deklarasi P4S Wilayah Sumatera Meriset dan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dengan Universitas Sriwijaya (Unsri)

Beritatrend.com. – Sumsel Ogan Ilir Rabu, 30/10/24. Pusat Pelatihan Pertanian dan Pedesaan Swadaya (P4S) Karya Tani menggelar deklarasi P4S Wilayah Sumatera Meriset dan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dengan Universitas Sriwijaya (Unsri) di Desa Tanjung Batu, Kabupaten Ogan Ilir. Acara yang berlangsung meriah ini juga menampilkan pameran produk pertanian, makanan olahan, serta obat-obatan pertanian dari P4S wilayah Sumatera.

Hadir dalam acara tersebut para petani, mahasiswa pertanian Unsri, dan masyarakat lokal. Dr. Muhammad Amin, Kepala Pusat Pelatihan Pertanian di Kementerian Pertanian, menekankan pentingnya peningkatan kapasitas SDM pertanian. “Kegiatan ini merupakan wujud kepedulian untuk mendukung swasembada pangan yang diharapkan oleh pemerintah,” ujarnya.

Menurut Dr. Abdul Roni, Kepala Balai Pelatihan Pertanian Lampung, P4S memiliki peran penting dalam mengembangkan teknologi pertanian dan memperkuat bisnis pertanian di Ogan Ilir, yang dikenal sebagai pusat padi rawa. Ia menambahkan bahwa kombinasi antara padi dan perkebunan, seperti karet, sangat penting untuk mendukung sektor industri.

Wakil Dekan II Fakultas Pertanian Unsri, Ir Mirza Antoni, menjelaskan bahwa MoU ini akan memperluas kerjasama dalam riset terapan yang bermanfaat bagi petani. “Kami siap mendukung P4S dengan sumber daya manusia dan fasilitas laboratorium yang kami miliki,” katanya.

Ketua P4S Karya Tani, Muslim Yunus, berharap kegiatan ini dapat memberikan kontribusi nyata bagi pertanian lokal dan Indonesia secara keseluruhan. Dia juga optimis bahwa generasi milenial akan terlibat lebih aktif dalam sektor pertanian, menjadikannya pilihan yang menjanjikan untuk masa depan.

Dengan semangat kolaborasi antara P4S, Unsri, dan masyarakat, acara ini diharapkan dapat menjadi langkah awal menuju peningkatan SDM pertanian dan pengembangan teknologi yang lebih inovatif di wilayah Ogan Ilir. (Rizal). *

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Verified by MonsterInsights