Drama Delapan Gol di Estadio de la Ceramica: Villarreal vs Real Madrid Berakhir Imbang 4-4

Pertandingan seru antara Villarreal dan Real Madrid diwarnai hujan delapan gol yang membuat penonton berdecak kagum. Dalam laga yang digelar di Estadio de la Ceramica, Senin (20/5) dinihari WIB, Real Madrid harus rela berbagi poin dengan tuan rumah setelah sempat unggul tiga gol di babak pertama.

Beritatrend.com. -Jakarta senen,20/05/24. Pertandingan seru antara Villarreal dan Real Madrid diwarnai hujan delapan gol yang membuat penonton berdecak kagum. Dalam laga yang digelar di Estadio de la Ceramica, Senin (20/5) dinihari WIB, Real Madrid harus rela berbagi poin dengan tuan rumah setelah sempat unggul tiga gol di babak pertama. Hasil akhir 4-4 menjadi penutup drama penuh aksi ini.

Babak Pertama: Dominasi Real Madrid

Real Madrid memulai laga dengan penuh percaya diri, langsung unggul saat pertandingan baru berjalan 14 menit. Arda Guler membuka keunggulan Madrid lewat tembakan kaki kiri yang memanfaatkan operan pendek dari Brahim Diaz. Gol kedua datang 16 menit kemudian melalui sundulan Joselu yang meneruskan umpan silang Lucas Vazquez, membuat skor menjadi 2-0.

Villarreal sempat memperkecil ketertinggalan di menit ke-39. Yerson Mosquera mengirim umpan silang yang diselesaikan Alexander Sorloth dengan tandukan tajam, mengubah skor menjadi 2-1. Namun, Los Blancos langsung merespons dengan gol ketiga yang dicetak oleh Lucas Vazquez setelah menerima umpan matang dari Brahim Diaz.

Arda Guler kembali menambah keunggulan Madrid di menit akhir babak pertama. Umpan cantik dari Lucas Vazquez berhasil dimaksimalkan oleh Guler, membuat Madrid unggul 4-1 saat turun minum.

Babak Kedua: Kebangkitan Villarreal

Tertinggal jauh tidak membuat Villarreal patah semangat. Tim tuan rumah langsung menggebrak di awal babak kedua. Sorloth mencetak gol keduanya di menit ke-48 melalui sundulan yang memanfaatkan umpan Gerard Moreno. Tidak butuh waktu lama, Sorloth melengkapi hat-tricknya di menit ke-52 dengan solo run yang mengesankan, menipiskan jarak menjadi 3-4.

Kebangkitan Villarreal mencapai puncaknya di menit ke-56. Sorloth kembali mencatatkan namanya di papan skor, menyelesaikan kerja sama apik antara Gerard Moreno dan Santi Comesana. Skor imbang 4-4 membuat laga semakin menegangkan.

Peluang Terbuang di Akhir Laga

Villarreal nyaris membalikkan keadaan di 10 menit terakhir. Sebuah umpan silang dari sayap kanan hampir saja disambut oleh Sorloth di depan gawang, namun gagal karena kontrol bola yang buruk. Di injury time, Sorloth kembali gagal memanfaatkan peluang emas untuk mencetak gol kelima bagi Villarreal setelah umpan silangnya terlalu kencang untuk rekannya yang sudah berdiri bebas.

Dampak Hasil Pertandingan

Hasil imbang ini memastikan Villarreal finis di luar zona kompetisi Eropa, menduduki peringkat delapan dengan 52 poin, tertinggal empat poin dari Real Betis di peringkat ketujuh yang berhak lolos ke playoff Conference League musim depan. Di sisi lain, Real Madrid yang sudah menjadi juara, menambah koleksi poin menjadi 94 dari 37 pertandingan, unggul 12 poin dari Barcelona di posisi kedua.

Susunan Pemain

Villarreal: Filip Jorgensen, Alberto Moreno (Terrats 80′), Bailly, Jorge Cuenca (Albiol 46′), Mosquera, Dani Parejo (Coquelin 46′), Santi Comesana, Gerard Moreno (Capoue 73′), Sorloth, Goncalo Guedes, Ilias Akhomach (Bertrand Traore 46′)

Real Madrid: Lunin, Ruediger, Eder Militao (Nacho 60′), Fran Garcia, Modric (Mario Martin 82′), Lucas Vazquez, Dani Ceballos, Valverde (Camavinga 60′), Brahim Diaz (Rodrygo 68′), Gueler, Joselu

Pertandingan penuh drama ini akan dikenang sebagai salah satu laga paling seru di akhir musim, menunjukkan kegigihan Villarreal dan kekuatan serangan Real Madrid.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *