Jakarta, 18 Oktober 2024 – Dalam sebuah prosesi yang penuh makna, Jaksa Agung Republik Indonesia ST Burhanuddin melantik dua pejabat baru di lingkungan Kejaksaan Agung, yaitu Jaksa Agung Muda Pidana Militer (JAM-Pidmil) dan Kepala Kejaksaan Tinggi Daerah Khusus Jakarta. Pelantikan berlangsung di Aula Lt. 11 Gedung Utama Kejaksaan Agung dan dihadiri oleh berbagai pejabat tinggi, termasuk Ketua Komisi Kejaksaan.
Pejabat yang dilantik adalah Mayjen TNI Dr. Mokhamad Ali Ridho, S.H., M.Hum., yang menggantikan Mayjen TNI Dr. Wahyoedho Indrajit sebagai Jaksa Agung Muda Pidana Militer, serta Dr. Patris Yusrian Jaya, S.H., M.H., sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi Daerah Khusus Jakarta.
Dalam sambutannya, Jaksa Agung Burhanuddin menekankan bahwa pelantikan ini bukan hanya seremonial, melainkan sebuah langkah strategis untuk menjaga eksistensi dan efektivitas organisasi. “Ini adalah momentum untuk mengingatkan kita akan tanggung jawab dalam penegakan hukum dan pelayanan yang berkeadilan kepada masyarakat,” ujarnya.
Jaksa Agung memberikan penekanan kepada kedua pejabat baru agar segera menyesuaikan dan melaksanakan tugas. Untuk JAM-Pidmil, ia menekankan pentingnya prinsip Single Prosecution System dalam penegakan hukum serta sinergi antara lembaga penegak hukum sipil dan militer. Burhanuddin mencatat capaian signifikan dalam penanganan perkara koneksitas, termasuk kasus korupsi kredit fiktif yang merugikan negara hingga Rp55 miliar.
Sementara itu, Kepala Kejaksaan Tinggi Daerah Khusus Jakarta diharapkan mampu mengidentifikasi dan menyelesaikan persoalan di wilayahnya, memastikan penegakan hukum yang adil, serta mendukung program pemerintah dalam mencapai Indonesia Emas 2045. Jaksa Agung juga menekankan pentingnya kesiapan menghadapi Pemilihan Kepala Daerah serentak, termasuk menjaga netralitas Kejaksaan.
Jaksa Agung menutup amanatnya dengan ucapan terima kasih kepada pejabat sebelumnya yang telah menunjukkan dedikasi tinggi. “Saya berharap semangat untuk meningkatkan kinerja terus ada, dan kontribusi positif tetap mengalir dalam menjalankan tugas,” pungkasnya.
Acara pelantikan ini menegaskan komitmen Kejaksaan Agung untuk terus meningkatkan efektivitas penegakan hukum dan pelayanan publik, serta menciptakan keadilan bagi seluruh masyarakat.