Beritatrend.com. -Jakarta Rabu, 04/09/24. Jaksa Agung Republik Indonesia, ST Burhanuddin, hari ini secara virtual membuka Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Kejaksaan RI Tahun 2024. Rakernis yang mengusung tema “Kejaksaan yang Profesional dan Berintegritas dalam Rangka Mendorong Produktivitas untuk Transformasi Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan” ini menekankan pentingnya peran Kejaksaan dalam mendukung pertumbuhan ekonomi yang cepat namun merata dan berkelanjutan.
Dalam sambutannya, Jaksa Agung Burhanuddin mengungkapkan bahwa Rakernis ini merupakan momen strategis untuk evaluasi capaian kinerja, mengidentifikasi kekurangan, dan merumuskan solusi untuk peningkatan di masa mendatang. Evaluasi ini penting sebagai dasar dalam menyusun rencana kerja dan strategi Kejaksaan ke depan, sesuai dengan Rencana Kerja Kejaksaan 2024 dan Rencana Strategis Kejaksaan 2020-2024.
“Forum Rakernis ini adalah kesempatan berharga untuk mengevaluasi capaian Semester I Tahun 2024 serta mencari solusi atas isu-isu strategis yang dihadapi,” ujar Jaksa Agung. Ia berharap agar seluruh aparatur Kejaksaan dapat menjadi personil yang profesional, inovatif, dan berintegritas, mendukung produktivitas, serta transformasi ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.
Capaian kinerja Kejaksaan RI di tahun 2023 patut dibanggakan, dengan Nilai Kinerja Anggaran mencapai 98,24%, meningkat dari 96,33% pada tahun 2022. Kejaksaan juga berhasil mempertahankan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) selama delapan tahun berturut-turut dari Badan Pemeriksaan Keuangan, mencerminkan akuntabilitas dan kualitas pengelolaan keuangan yang konsisten.
Lebih jauh, capaian Kejaksaan selama dekade terakhir diapresiasi oleh Presiden dalam pidato kenegaraan pada HUT ke-79 Proklamasi Kemerdekaan RI, dengan pencapaian signifikan dalam penyelamatan dan pemulihan keuangan negara, termasuk Rp100 triliun melalui jalur pidana khusus dan Rp506,7 triliun melalui jalur perdata.
Jaksa Agung juga menyoroti bahwa capaian kinerja yang cemerlang tidak diimbangi dengan kesejahteraan pegawai Kejaksaan. Untuk itu, ia berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan pegawai, dengan mengajukan usulan kenaikan tunjangan kinerja dan jabatan ke kementerian terkait.
“Dengan capaian ini, Kejaksaan RI telah menunjukkan posisinya sebagai lembaga penegak hukum yang terpercaya oleh masyarakat,” tambah Jaksa Agung.
Rakernis kali ini diharapkan menjadi titik awal perbaikan berkelanjutan dan inovasi dalam menjalankan fungsi penegakan hukum, guna mencapai pembangunan ekonomi yang adil dan makmur sesuai dengan visi dan misi Presiden dan Wakil Presiden RI.