Beritatrend.com. – Serang Minggu, 22/12/2024.– Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional (BPN) Provinsi Banten berhasil mencuri perhatian publik dengan inovasi layanan dan teknologi terbarunya yang dipamerkan pada Jumat (19/12/2024).
“Di Cilegon, banyak pemohon yang kesulitan datang langsung ke kantor.
Dengan layanan ini, kami memastikan semua masyarakat, tanpa terkecuali, dapat terlayani dengan maksimal,” ungkap Obi, salah satu petugas delivery service Kantah Kota Cilegon.
Layanan Jemput Bola yang Mudah Diakses
Pemohon yang ingin menggunakan layanan ini hanya perlu menghubungi nomor layanan di 082247313408.
Petugas akan menjemput dokumen ke rumah pemohon, memeriksa kelengkapannya, dan memproses dokumen tanpa harus mengganggu aktivitas pemohon.
Setelah selesai, sertipikat akan langsung diantar ke alamat pemohon.
“Dengan teknologi E-Formulir, masyarakat bisa mencetak formulir di rumah. Jadi tidak perlu repot datang ke kantor hanya untuk mengambilnya,” tambah Obi.
Jenis layanan yang tersedia melalui program ini cukup beragam, mulai dari pendaftaran tanah pertama kali, sertipikat pengganti, roya, hingga peralihan hak.
Dalam satu bulan terakhir, layanan ini telah sukses memproses sejumlah sertipikat, terutama untuk roya dan balik nama.
Teknologi Modern untuk Layanan Pertanahan
Selain layanan Antar Jemput Sertipikat, pameran ini juga memperlihatkan berbagai teknologi canggih, seperti pemetaan menggunakan drone dan pemodelan 3D Digital Twin.
Teknologi ini membantu mempercepat proses pemetaan serta mendukung perencanaan kota berbasis Smart City.
Langkah Nyata Menuju Transformasi Digital
Menteri ATR/Kepala BPN, Nusron Wahid, dalam setiap pengarahannya selalu menekankan pentingnya inovasi teknologi dalam mempercepat layanan kepada masyarakat.
Hal ini diwujudkan oleh Kanwil BPN Banten melalui implementasi teknologi dan layanan proaktif seperti Antar Jemput Sertipikat.
“Inovasi ini bukan hanya soal teknologi, tetapi juga bentuk nyata pelayanan yang lebih humanis.
Pameran ini menjadi bukti bahwa transformasi digital bukan sekadar wacana, melainkan langkah konkret untuk mendekatkan layanan kepada masyarakat.