Beritatrend.com. -Jakarta Minggu, 02/02/25. – Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc., turut menghadiri Rapat Pimpinan (Rapim) TNI 2025 yang berlangsung di Aula Ahmad Yani, Markas Besar TNI, Cilangkap, Jakarta, pada Jumat (31/1/2025).
Rapat ini menjadi ajang penting bagi TNI untuk merumuskan strategi pertahanan nasional serta meningkatkan kesejahteraan prajurit di tahun mendatang.
TNI Menuju Pertahanan yang Lebih Kuat
Rapim yang dipimpin oleh Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, S.E., M.Si., ini dihadiri oleh jajaran petinggi dari tiga matra TNI—Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara.
Fokus utama pertemuan ini adalah mengevaluasi kinerja TNI sepanjang 2024 serta menyusun strategi pertahanan dan keamanan nasional untuk tahun 2025.
Dalam sambutannya, Panglima TNI menegaskan pentingnya memperkuat postur pertahanan negara di tengah dinamika global yang semakin kompleks.
“Tantangan ke depan semakin beragam, dari ancaman konvensional hingga non-konvensional. Oleh karena itu, TNI harus terus beradaptasi dan meningkatkan kapabilitasnya,” ujar Panglima TNI.
Prajurit Sejahtera, TNI Kuat
Selain membahas strategi pertahanan, Rapim TNI 2025 juga menyoroti kesejahteraan prajurit.
Panglima TNI menegaskan komitmennya untuk meningkatkan profesionalisme serta kesejahteraan personel TNI, baik dari segi fasilitas, perlengkapan, maupun kesejahteraan ekonomi.
“Alutsista yang modern dan kesejahteraan prajurit yang terjamin adalah kunci untuk menciptakan TNI yang profesional dan tangguh,” lanjut Panglima.
Beberapa langkah yang akan diambil meliputi modernisasi alutsista, peningkatan tunjangan prajurit, serta program perumahan yang lebih layak bagi anggota TNI dan keluarganya.
Sinergi dan Peran TNI dalam Pembangunan Nasional
Rapim TNI 2025 juga membahas pentingnya sinergi antara TNI dan Polri dalam menjaga stabilitas nasional.
Selain itu, TNI juga akan berperan aktif dalam mendukung program strategis pemerintah, seperti ketahanan pangan dan pembangunan infrastruktur di daerah terpencil.
“Kita tidak hanya bertugas menjaga keamanan, tetapi juga turut serta dalam pembangunan bangsa,” ungkap Panglima TNI.
Pemaparan Strategis dari Para Pemangku Kebijakan
Rapim TNI 2025 juga diisi oleh pemaparan dari beberapa pembicara penting, termasuk Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Rini Widyantini, serta sejumlah Pangkotama dari berbagai satuan TNI.
Mereka menyampaikan berbagai kebijakan dan strategi yang diharapkan dapat memperkuat peran TNI di masa depan.
Dengan agenda yang padat dan strategis, Rapim TNI 2025 menjadi tonggak penting bagi TNI dalam menghadapi tantangan keamanan serta memastikan kesejahteraan prajurit tetap menjadi prioritas utama.
TNI yang kuat bukan hanya tentang alutsista modern, tetapi juga tentang prajurit yang sejahtera dan siap menghadapi tantangan di masa depan.