banner 120x600
banner 120x600
banner 728x90

Kasus Dosen Diduga Bunuh Suami ?

banner 120x600

Beritatrend.com. – Medan Rabu, 25/12/24. – Kasus dugaan pembunuhan yang melibatkan seorang dosen ternama, Dr. Tiromsi Sitanggang, SH, MH, MKn, terhadap suaminya, Rusman Maralen Situngkir, kembali menuai perhatian publik.

Pengacara korban, Ojahan Sinurat, SH, menilai jaksa yang menangani perkara ini bekerja tidak profesional.

“Apakah tersangka mau mengakui atau tidak, itu adalah haknya. Buktinya nanti diuji di persidangan,” tegas Ojahan pada Selasa (24/12).

Kematian Misterius dan Ekshumasi Jenazah

Rusman awalnya diduga meninggal karena kecelakaan, tetapi setelah penyelidikan, tidak ditemukan bukti kecelakaan di lokasi kejadian.

Lebih mencurigakan, tersangka sempat menolak autopsi jenazah korban. Namun, atas desakan keluarga, makam korban akhirnya dibongkar untuk ekshumasi.

Hasilnya mengejutkan: ditemukan luka di dahi dan kepala belakang korban, yang tidak konsisten dengan dugaan kecelakaan.

Sopir yang Hilang Jejak

Tidak hanya itu, pengacara meyakini Tiromsi tidak bertindak sendirian. Pada hari kejadian, sopir pribadi tersangka berada di lokasi.

Namun, sejak insiden tersebut, sang sopir menghilang tanpa jejak, bahkan tidak hadir saat keluarganya meninggal dunia. Polisi kini memburu sosok yang diyakini menjadi saksi kunci kasus ini.

Upaya Damai Ditolak Keluarga Korban

Pada April 2024, tersangka mendatangi keluarga korban untuk meminta damai dan mencabut laporan. Namun, permintaan itu ditolak mentah-mentah. Keluarga korban justru semakin yakin akan adanya konspirasi di balik kematian Rusman.

Ojahan Sinurat mendesak Kejaksaan Agung melalui Jaksa Muda Pengawasan (Jamwas) untuk memantau kasus ini secara ketat.

“Kasus ini tidak hanya menyangkut hukum, tetapi juga keadilan bagi korban dan keluarganya,” tegasnya.

Publik kini menanti kelanjutan kasus yang telah menyita perhatian ini. Apakah keadilan akan ditegakkan, ataukah tersangka akan lolos dari jeratan hukum?

banner 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!