Beritatrend.com. -Jakarta Selasa, 27 Agustus 2024, Kejaksaan Agung melalui Tim Jaksa Penyidik dari Direktorat Penyidikan JAM PIDSUS memeriksa dua saksi terkait dugaan tindak pidana korupsi (TPK) dan tindak pidana pencucian uang (TPPU) yang melibatkan PT Duta Palma Group. Saksi-saksi yang diperiksa adalah SW, karyawan PT Delimuda Nusantara, dan YA, pihak swasta. Pemeriksaan ini bertujuan untuk memperkuat bukti dan melengkapi berkas dalam kasus yang melibatkan beberapa perusahaan di sektor perkebunan kelapa sawit, termasuk PT Palma Satu, PT Siberida Subur, dan PT Banyu Bening Utama. Langkah ini adalah bagian dari upaya Kejaksaan Agung untuk mendalami kasus secara mendalam dan memastikan penegakan hukum yang maksimal.
Kejaksaan Agung Memeriksa Saksi dalam Kasus Korupsi dan Pencucian Uang PT Duta Palma Group
Kejaksaan Agung melalui Tim Jaksa Penyidik dari Direktorat Penyidikan JAM PIDSUS memeriksa dua saksi terkait dugaan tindak pidana korupsi (TPK) dan tindak pidana pencucian uang (TPPU) yang melibatkan PT Duta Palma Group
Baca Juga
Rekomendasi untuk kamu
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Sumatera Utara, Ilyas Sitorus, menerima penghargaan sebagai Mitra Kerja PKK
Tim Penyidik pada Direktorat Penyidikan Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (JAM PIDSUS) berhasil menangkap Tersangka AA
Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Wakil Kepala Badan Pertanahan Nasional (Wamen ATR/Waka BPN), Ossy Dermawan.
Kepala Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kementerian Dalam Negeri, Yusharto Huntoyungo, pentingnya replikasi inovasi daerah
Direktur D dari Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Umum, Agus Sahat S.T. Lumbon Gaol, S.H., M.H., mewakili Kejaksaan Agung untuk menyampaikan pandangannya mengenai peran hukum
Kepala Biro Hubungan Masyarakat (Humas) Kementerian ATR/BPN, Harison Mocodompis, menyampaikan pentingnya beralih keSertipikat Elektronik
