Kejaksaan Agung Raih Penghargaan Kolaborasi Strategis dalam Penanganan Korupsi

Kejaksaan Agung Republik Indonesia kembali mencatat prestasi gemilang dengan meraih penghargaan kategori "Kolaborasi Strategis (Efektivitas Penanganan Korupsi)" dari iNews.

Beritatrend.com. – Jakarta Selasa, 15/10/24. Kejaksaan Agung Republik Indonesia kembali mencatat prestasi gemilang dengan meraih penghargaan kategori “Kolaborasi Strategis (Efektivitas Penanganan Korupsi)” dari iNews. Penghargaan ini diberikan dalam acara Kementerian dan Lembaga Awards 2024 yang berlangsung di MNC Convention Hall.

Dalam acara tersebut, iNews menyoroti keberhasilan Kejaksaan Agung di bawah kepemimpinan Jaksa Agung ST Burhanuddin dalam mengungkap sejumlah kasus mega korupsi yang merugikan negara hingga ratusan triliun rupiah. Keberhasilan ini tidak lepas dari kolaborasi intensif yang dilakukan dengan berbagai pihak, termasuk akademisi, ahli hukum, serta para ekonom dan ahli lingkungan.

Jaksa Agung ST Burhanuddin telah menunjukkan bahwa kolaborasi merupakan kunci dalam penanganan korupsi yang lebih efektif. Ini terlihat dari meningkatnya kepercayaan publik terhadap institusi tersebut, dengan data dari Lembaga Survei Indonesia (LSI) yang mencatat kenaikan tingkat kepercayaan publik menjadi 74,7% pada April 2024.

Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Harli Siregar, yang mewakili Jaksa Agung dalam menerima penghargaan tersebut, menyampaikan rasa terima kasih kepada iNews atas apresiasi yang diberikan. “Penghargaan ini tentu menjadi motivasi bagi kami, terutama dalam penanganan tindak pidana korupsi yang memerlukan perhatian serius terhadap kerugian keuangan negara,” ujarnya.

Harli Siregar menegaskan pentingnya kerja sama kolaboratif dengan para ahli dan kementerian terkait untuk menghitung kerugian perekonomian negara. Ia berharap penghargaan ini akan memacu Kejaksaan Agung dan aparaturnya untuk terus meningkatkan kinerja dalam pemberantasan korupsi di Indonesia.

Prestasi ini mencerminkan komitmen Kejaksaan Agung dalam memberantas korupsi dan meningkatkan kepercayaan publik, serta menunjukkan bahwa sinergi antara berbagai elemen masyarakat sangat diperlukan dalam menciptakan Indonesia yang bebas dari korupsi. (Tanmalaka). *

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!
Verified by MonsterInsights