Mendagri Tito Karnavian: Pentingnya Sinergi Polri dan Pemda

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menegaskan pentingnya hubungan harmonis antara Kepolisian Negara Republik Indonesia dan Pemda

Beritatrend.com. – Semarang Kamis, 12/12/24. – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menegaskan pentingnya hubungan harmonis antara Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) dan pemerintah daerah (Pemda) demi mendukung tercapainya visi besar Indonesia Emas 2045.

Pesan ini disampaikan dalam Apel Kepala Satuan Wilayah (Kasatwil) Polri 2024 di Akademi Kepolisian (Akpol) Semarang, Jawa Tengah, Rabu (11/12/2024).

Dalam kesempatan itu, Tito meminta para kepala wilayah Polri, seperti Kapolda dan Kapolres, untuk proaktif menjalin kerja sama dengan kepala daerah. Menurutnya, hubungan sinergis antara kedua pihak dapat memperlancar berbagai agenda strategis nasional.

“Jika ada kepala daerah yang kurang kooperatif, segera laporkan kepada kami. Komunikasi yang baik antara Polri dan Pemda sangat krusial untuk memastikan stabilitas dan keberhasilan pembangunan,” ujar Tito.

Dorong Peran FKUB dan Pembangunan Mal Pelayanan Publik

Mendagri juga menekankan pentingnya peran Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) dalam menjaga toleransi dan kerukunan antarumat beragama.

Ia meminta Pemda, dengan dukungan Polri, mengaktifkan kembali FKUB di daerah yang belum optimal.

“FKUB harus proaktif dalam mempromosikan toleransi dan mencegah potensi konflik. Ketika FKUB tidak aktif, potensi gangguan kerukunan meningkat,” jelasnya.

Selain itu, Tito mengapresiasi keberadaan Mal Pelayanan Publik (MPP) yang kini telah berdiri di 234 daerah.

MPP menyediakan berbagai layanan publik, termasuk gerai kepolisian untuk pengaduan masyarakat dan perpanjangan SIM.

Ia menyebut Badung, Bali, dan Banyuwangi sebagai contoh daerah yang berhasil mengelola MPP secara optimal.

“MPP sangat membantu masyarakat. Di beberapa daerah lain, kita akan dorong pembangunannya.

Layanan terpadu seperti ini mempercepat akses masyarakat terhadap layanan publik,” kata Tito.

Keamanan Kota dan Sistem Darurat Terpadu

Dalam mendukung keamanan, Tito menyoroti pentingnya pemasangan CCTV di kota-kota besar.

Sistem ini akan terhubung langsung dengan Polri untuk mempermudah pengawasan dan penegakan hukum.

Lebih lanjut, ia mengusulkan pengembangan sistem darurat terpadu seperti layanan 911 di Amerika Serikat.

Sistem ini akan mengintegrasikan layanan kepolisian, pemadam kebakaran, dan ambulans di kota besar seperti Jakarta, Bandung, dan Surabaya.

“Sistem ini akan mempercepat respons terhadap situasi darurat, mulai dari kejahatan hingga bencana. Kami harap inisiatif ini mulai terwujud tahun depan,” tuturnya.

Melalui kolaborasi yang kuat antara Polri dan Pemda, Mendagri optimistis Indonesia dapat terus membangun stabilitas politik, meningkatkan pelayanan publik, dan menciptakan keamanan yang kondusif menuju Indonesia Emas 2045.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!