Beritatrend.com. – Jakarta Rabu, 22/01/25. – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian menekankan pentingnya percepatan pelantikan kepala daerah hasil Pemilihan Nasional Serentak 2024.
Dalam Rapat Kerja Komisi II DPR RI yang digelar di Gedung Nusantara, Jakarta, Rabu (22/1/2025), Tito menjelaskan bahwa langkah ini bukan hanya soal prosedur, melainkan sebuah upaya strategis untuk memperkuat stabilitas politik, efektivitas pemerintahan, dan kemajuan ekonomi daerah.
“Pelantikan yang cepat bukan hanya soal seremonial, tapi soal kepastian politik. Investor butuh kepastian, masyarakat ingin kejelasan, dan pemerintah perlu roda yang berjalan lancar,” tegas Tito.
Menjawab Tantangan Pasca-Pilkada
Pilkada serentak memang membawa dinamika tersendiri. Perbedaan pilihan sering kali menciptakan tensi sosial di tengah masyarakat.
Tito berharap percepatan pelantikan mampu meredakan ketegangan ini dan membawa masyarakat kembali bersatu untuk pembangunan.
“Pilkada menciptakan perbedaan pilihan, itu wajar. Tapi semakin lama pelantikan ditunda, semakin lama pula masyarakat terpecah. Dengan pelantikan cepat, kita harapkan semua kembali fokus membangun daerah,” katanya.
Efisiensi Anggaran dan Pemerintahan
Menurut Tito, pelantikan kepala daerah yang baru terpilih juga krusial untuk memastikan anggaran daerah (APBD) digunakan secara efektif.
“APBD sudah diketok Desember lalu. Kepala daerah terpilih harus segera mengeksekusi, karena mereka yang punya janji politik dan visi pembangunan lima tahun ke depan,” ujarnya.
Tak hanya itu, Tito menyoroti risiko moral hazard jika daerah terus dipimpin penjabat (Pj.) kepala daerah.
“Dengan kepastian politik, kita bisa meminimalkan potensi penyimpangan kebijakan dan menjaga integritas pemerintahan daerah,” tambahnya.