Beritatrend.com. – Jakarta Sabtu, 21/12/24. –Kehamilan adalah perjalanan yang penuh harapan, tetapi bagi sebagian calon ibu, perjalanan ini mungkin disertai tantangan khusus yang membutuhkan perhatian ekstra.
Kehamilan berisiko tinggi adalah salah satu kondisi yang memerlukan penanganan profesional, terutama dari dokter spesialis obstetri dan ginekologi dengan subspesialisasi fetomaternal.
Siapa sebenarnya konsultan fetomaternal, dan bagaimana perannya dalam menjaga kesehatan ibu dan janin?
Apa Itu Konsultan Fetomaternal?
Konsultan fetomaternal adalah dokter spesialis kebidanan dan kandungan (obgyn) yang telah menjalani pelatihan tambahan untuk menangani kehamilan dengan risiko tinggi.
Mereka memiliki keahlian dalam menangani komplikasi medis dan bedah selama kehamilan, serta mampu mendeteksi dan mengatasi berbagai kondisi yang membahayakan ibu maupun janin.
Menurut dr. Tigor Manurung, Sp.OG, KFM, subspesialis fetomaternal, ada beberapa situasi di mana ibu hamil membutuhkan pengawasan lebih intensif dari dokter fetomaternal:
Usia ibu di atas 35 tahun atau memiliki riwayat genetik tertentu.
Kehamilan kembar atau lebih, yang membutuhkan pemantauan lebih ketat.
Riwayat penyakit tertentu seperti diabetes, hipertensi, atau penyakit jantung.
Komplikasi kehamilan sebelumnya, seperti keguguran, persalinan prematur, atau bayi lahir dengan gangguan kesehatan.
Kehamilan melalui bayi tabung (IVF), yang cenderung memerlukan perhatian khusus.
Janin dengan gangguan pertumbuhan atau kelainan lain yang terdeteksi sejak awal.
Peran dan Tugas Konsultan Fetomaternal
Dokter fetomaternal berperan sebagai pendamping utama dalam memastikan kehamilan berisiko tinggi berjalan dengan aman. Mereka mampu melakukan berbagai pemeriksaan diagnostik, baik invasif maupun non-invasif, untuk mendeteksi kelainan kromosom atau masalah lain pada janin.
Beberapa layanan yang ditawarkan oleh konsultan fetomaternal meliputi:
1. USG Tingkat Lanjut
Dengan teknologi canggih, dokter fetomaternal dapat mengevaluasi anatomi janin secara mendetail dan mendeteksi kemungkinan gangguan sejak dini.
2. Pemantauan Kehamilan Kompleks
Ibu dengan kondisi medis seperti diabetes atau lupus mendapatkan panduan medis khusus untuk menjaga keseimbangan kesehatan selama kehamilan.
3. Konsultasi Obat Aman
Penggunaan obat selama kehamilan memerlukan kehati-hatian ekstra. Dokter fetomaternal memastikan bahwa obat yang diresepkan aman untuk ibu dan janin.
4. Pendampingan Kehamilan IVF
Dalam kehamilan hasil program bayi tabung, pemantauan ekstra sangat diperlukan untuk memastikan janin berkembang dengan optimal dan kesehatan ibu tetap stabil.
Siapa yang Membutuhkan Dokter Fetomaternal?
Tidak semua ibu hamil perlu berkonsultasi dengan dokter fetomaternal. Jika kehamilan Anda normal tanpa risiko tinggi, pemeriksaan rutin dengan dokter obgyn sudah mencukupi.
Namun, jika terdapat faktor risiko tertentu, dokter obgyn Anda mungkin akan merujuk ke konsultan fetomaternal untuk evaluasi lebih lanjut.
Persiapan Menuju Kehamilan Sehat
Selain menangani ibu hamil, dokter fetomaternal juga membantu calon ibu yang sedang merencanakan kehamilan.
“Kami memberikan informasi tentang risiko yang mungkin terjadi dan cara menjaga kesehatan sebelum serta selama kehamilan,” ujar dr. Reza, konsultan fetomaternal di Women’s Health Center, Bethsaida Hospital, Gading Serpong.
Kehadiran konsultan fetomaternal menjadi jawaban atas kekhawatiran calon ibu yang menghadapi kehamilan berisiko tinggi.
Dengan bantuan profesional yang tepat, ibu dan janin dapat menjalani proses kehamilan dengan lebih aman dan tenang.
Jika Anda merasa memiliki kondisi yang memerlukan perhatian khusus, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis ini.
Keputusan ini dapat menjadi langkah awal untuk menjaga kesehatan Anda dan si kecil hingga hari kelahiran tiba.
