Beritatrend.com. – Serang Jum’at, 20/12/24. – Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid, menunjukkan komitmennya dalam menyelamatkan aset umat melalui sertipikasi tanah wakaf.
Dalam acara tersebut, Menteri Nusron menyerahkan 12 sertipikat secara simbolis kepada perwakilan penerima.
Menteri Nusron menekankan pentingnya mempercepat sertipikasi tanah wakaf untuk melindungi aset umat, termasuk masjid, musala, madrasah, dan pondok pesantren.
Ia bahkan menginstruksikan Kepala Kanwil dan Kepala Kantah BPN untuk memprioritaskan program ini.
“Wakaf adalah aset umat yang harus diselamatkan. Sertipikasi ini gratis! Saya minta kerja sama semua pihak untuk mempercepat proses ini demi keamanan tanah wakaf agar tidak mudah dirampas oleh pihak tak bertanggung jawab,” ujar Nusron.
Ia juga mengimbau kepada Gubernur Banten terpilih agar membentuk tim pendamping wakaf untuk mendukung kelancaran sertipikasi.
Menurutnya, sertipikasi tanah wakaf akan memberikan rasa tenang bagi umat karena aset mereka terlindungi secara hukum.
Kolaborasi untuk Masa Depan Umat
Untuk mempercepat sertipikasi, Kementerian ATR/BPN menjalin kerja sama dengan pemerintah daerah, organisasi keagamaan, dan berbagai lembaga terkait.
Nusron juga meminta pengurus organisasi keagamaan untuk aktif menyosialisasikan pentingnya program ini.
“Kami butuh dukungan dari semua pihak, terutama pengurus lembaga keagamaan, untuk bersama-sama mempercepat sertipikasi tanah wakaf. Ini demi kepentingan umat di masa depan,” tuturnya.
Penyerahan sertipikat ini merupakan hasil dari berbagai program strategis Kementerian ATR/BPN, seperti Redistribusi Tanah, Sertipikasi Rumah Ibadah atau Wakaf, Sertipikasi Aset Barang Milik Negara/Daerah, program Lintas Sektor, dan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL).
Acara ini turut dihadiri oleh Gubernur Banten terpilih, Pejabat Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama Kementerian ATR/BPN, serta jajaran Forkopimda Banten.
Dengan langkah nyata ini, Nusron Wahid menegaskan bahwa tanah wakaf dan rumah ibadah harus terlindungi demi keberlangsungan manfaatnya untuk umat.
Ia berharap program ini dapat menjadi salah satu upaya menjaga amanah umat di seluruh Indonesia.