banner 728x90

Menteri Nusron Tekankan Penataan SDM Adil di Kementerian ATR/BPN

Beritatrend.com. – Jakarta. Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid, bersama Wakil Menteri ATR/Wakil Kepala BPN, Ossy Dermawan, melakukan kunjungan ke Kantor Kementerian ATR/BPN di Jl. Agus Salim, Jakarta, pada Senin (11/11). Dalam kesempatan tersebut, Menteri Nusron mengarahkan jajaran internal untuk fokus pada penataan Sumber Daya Manusia (SDM) yang lebih adil dan transparan guna mendukung keberhasilan program kerja di masa depan.

“Penataan SDM adalah langkah pertama yang harus kita ambil. Mutasi dan rotasi penting dilakukan, terutama bagi mereka yang sudah lebih dari dua tahun di posisi yang sama. Dengan rotasi, rekan-rekan bisa mendapatkan pengalaman di berbagai tempat,” ungkap Nusron dalam pengarahan tersebut.

Pernyataan ini sejalan dengan tekadnya untuk menciptakan pimpinan yang memiliki wawasan luas dan cara berpikir holistik. Nusron menambahkan, “Pimpinan yang berpikir holistik akan menghindari ego sektoral dan tidak terjebak dalam zona nyaman. Hal ini akan mengurangi potensi moral hazard dan memperkuat tata kelola yang baik.”

Sistem Karier yang Adil dan Berkelanjutan

Menteri Nusron juga menyoroti pentingnya penataan jenjang karier di lingkungan Kementerian ATR/BPN. Ia menyatakan bahwa setiap pegawai harus memiliki peluang untuk mengembangkan diri secara adil. Untuk itu, ia menekankan perlunya _career path_ yang jelas, di mana para pegawai Eselon 4 atau fungsional yang ingin naik ke Eselon 3 harus menjalani pengalaman di Kantor Pertanahan (Kantah) terlebih dahulu. Selain itu, mereka yang ingin melanjutkan ke Eselon 2 harus bersedia ditempatkan di berbagai Kantah daerah untuk mendapatkan pemahaman yang lebih komprehensif.

“Karier yang adil itu tidak hanya memberikan kesempatan yang sama, tapi juga memperkuat sistem agar berjalan lebih efektif,” lanjutnya. Dengan kebijakan ini, diharapkan struktur organisasi Kementerian ATR/BPN dapat berfungsi lebih efisien dan adil.

Pengawasan yang Keras dan Tegas dari Inspektorat Jenderal

Selain fokus pada penataan SDM, Menteri Nusron juga mengingatkan pentingnya pengawasan dalam menjaga integritas dan kinerja institusi. Ia meminta agar Inspektorat Jenderal (Itjen) di Kementerian ATR/BPN lebih tegas dalam menjalankan fungsi pengawasan internal. Nusron mengimbau agar Itjen tidak hanya berperan sebagai pengawas administratif, tetapi juga sebagai pengawal yang menjaga tata kelola pemerintahan dengan baik.

“Saya sudah tekankan di Rapat Pimpinan, Itjen harus keras dan disegani. Pemerintahan itu tidak hanya soal governance, tetapi juga tentang crisis management dan compliance yang berada di bawah tanggung jawab Itjen. Kalau Itjen tegas, maka seluruh organisasi akan lebih terjaga integritasnya,” tegasnya.

Pertemuan dengan Pejabat Tinggi Kementerian ATR/BPN

Dalam kunjungan kali ini, Menteri Nusron dan Wakil Menteri Ossy Dermawan bertemu dengan sejumlah pejabat di lingkungan Direktorat Jenderal Penataan Agraria, Direktorat Jenderal Pengadaan Tanah dan Pengembangan Pertanahan, Inspektorat Jenderal, serta Badan Bank Tanah. Kunjungan ini bertujuan untuk memperkuat koordinasi antara pimpinan dan jajaran di seluruh lini kementerian, serta memastikan bahwa seluruh program kerja berjalan dengan lancar dan sesuai dengan harapan.

Menteri Nusron berharap agar langkah-langkah penataan SDM dan pengawasan yang ketat dapat mendorong terciptanya Kementerian ATR/BPN yang lebih profesional, transparan, dan berkinerja tinggi. Dengan fokus pada kualitas SDM dan pengawasan yang tegas, diharapkan kementerian ini dapat lebih efektif dalam menjalankan tugasnya di bidang agraria dan pertanahan, serta mendukung pembangunan nasional yang berkelanjutan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!