Beritatrend.com. -Jakarta minggu, 16/06/24. Majelis Ulama Indonesia (MUI) memberikan dukungan penuh terhadap langkah pemerintah dalam memerangi maraknya judi online di tanah air. Ketua Bidang Fatwa MUI, Prof. Asrorun Niam Sholeh, menegaskan perlunya tindakan tegas tanpa pandang bulu terhadap praktik perjudian online yang semakin merajalela dan mengancam kestabilan sosial.
MUI mendesak pemerintah untuk tidak memilih-milih dalam menindak pelaku judi online yang telah terbukti merugikan masyarakat, bahkan menyebabkan korban jiwa. “Kami mendukung Satgas Pemberantasan Judi Online untuk menjalankan tugasnya dengan sebaik-baiknya demi kebaikan bersama,” ujar Prof. Asrorun Niam Sholeh di Jakarta.
Dalam pernyataannya, Prof. Niam juga menyoroti perlunya pendekatan komprehensif dalam menanggulangi fenomena ini. Ia menambahkan bahwa judi online sering kali dikemas dalam bentuk permainan atau platform digital yang meresahkan, yang harus segera diberantas demi melindungi masyarakat dari ancaman serius ini.
Sementara itu, pemerintah melalui Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy, mengungkapkan bahwa judi online tidak hanya memiskinkan masyarakat tetapi juga mengancam kesejahteraan sosial secara keseluruhan. “Kami membuka peluang bagi korban judi online untuk mendapatkan bantuan sosial, namun dengan memprioritaskan mereka yang benar-benar membutuhkan,” ungkap Muhadjir.
Kementerian Sosial dipanggil untuk memberikan pembinaan kepada korban judi online yang mengalami dampak psikososial. Langkah ini diharapkan dapat membantu mereka dalam memulihkan diri dari kecanduan serta membangun kembali kehidupan mereka.
Kendati demikian, MUI menegaskan bahwa bantuan sosial seharusnya diarahkan kepada mereka yang secara struktural membutuhkan, bukan kepada pelaku judi online yang telah terbukti merugikan diri sendiri dan masyarakat.
Ancaman Judi Online: Tantangan Berat Bagi Indonesia
Kehadiran judi online di Indonesia tidak hanya mengkhawatirkan dari segi ekonomi, tetapi juga sosial dan psikologis. Kasus-kasus terkait judi online yang melibatkan berbagai lapisan masyarakat, termasuk kalangan intelektual dan perguruan tinggi, menjadi bukti nyata akan kompleksitas masalah ini.
Pemerintah, dengan dukungan MUI, diharapkan dapat menjalankan Satgas Judi Online dengan efektif dan adil demi menjaga keamanan dan kesejahteraan masyarakat. Langkah-langkah preventif dan penindakan hukum yang tegas menjadi kunci dalam menanggulangi dampak negatif yang ditimbulkan oleh fenomena judi online.
Dengan demikian, upaya bersama antara pemerintah, MUI, dan berbagai pihak terkait lainnya diharapkan mampu memberikan solusi konkret untuk mengatasi permasalahan ini demi kebaikan bersama dan masa depan yang lebih baik bagi bangsa Indonesia.