Beritatrend.com. – Tangerang Jum’at, 14 Februari 2025 – Langit di pesisir Tanjung Pasir hari itu tampak lebih cerah, seolah ikut merayakan kebebasan yang baru saja diraih oleh para nelayan.
Pagar laut sepanjang 30,16 km yang selama ini menjadi penghalang bagi mereka kini telah dibongkar, membuka kembali akses kehidupan yang lebih baik bagi masyarakat pesisir.
Puluhan warga dan nelayan berkumpul di Posal Tanjung Pasir, membawa spanduk bertuliskan.
“Marinir Bersama Nelayan”, “TNI Tentara Rakyat Pembela Rakyat”, hingga “Terima Kasih Bapak Kasal”.
Sorak sorai dan tepuk tangan mengiringi acara penutupan pembongkaran pagar laut, sebuah momen bersejarah yang menjadi bukti nyata sinergi antara TNI dan rakyat.
Marinir: Dari Rakyat, Untuk Rakyat
Brigjen TNI (Mar) Umar Farouq, S.A.P., CHRMP., M.Tr.Opsla., selaku Komandan Pasmar 1, hadir langsung dalam kegiatan ini.
Dengan bangga, ia menyampaikan apresiasi kepada seluruh prajurit yang terlibat dalam Satgas Pembongkaran Pagar Laut.
“Ucapan terima kasih yang tulus dari warga dan nelayan sekitar merupakan bukti bahwa mereka sangat terbantu dengan apa yang telah kalian kerjakan. Saya berikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh prajurit Pasmar 1 atas kerja keras dan dedikasi selama penugasan ini,” ujar Danpasmar 1 dengan penuh kebanggaan.
Pembongkaran pagar laut ini bukan sekadar merobohkan besi dan beton, tetapi juga membuka kembali harapan bagi nelayan Tanjung Pasir.
Nelayan: “Kini Kami Bisa Melaut Lagi!”
Bagi nelayan, laut bukan hanya sekadar hamparan air, melainkan sumber kehidupan.
Salah satu nelayan setempat, Pak Rudi, mengaku lega dengan pembongkaran ini.
“Dulu kami harus memutar jauh untuk bisa melaut, bahan bakar habis lebih banyak, hasil tangkapan pun berkurang. Sekarang, laut kembali menjadi milik kami,” katanya dengan senyum lebar.
Kegembiraan juga terpancar dari wajah-wajah warga lainnya. Mereka merasa dihargai, diperjuangkan, dan diakui haknya oleh negara.
Sinergi TNI dan Rakyat, Kekuatan Bangsa
Pagar laut boleh saja berdiri selama bertahun-tahun, tetapi semangat kebersamaan dan perjuangan akan selalu lebih kuat.
Seperti yang tertulis di salah satu spanduk warga: “Marinir Dari Rakyat, Untuk Rakyat!”