Insiden Arogan di Jalanan Surabaya: Pengemudi Mobil ‘Biru’ Tak Terima Diklakson, Keluarkan Celurit!

Di tengah ramainya lalu lintas kota Surabaya, sebuah insiden arogan mempertontonkan sisi gelap perilaku pengemudi di jalanan. Sebuah video viral menampilkan momen ketegangan antara dua pengemudi di mana seorang pengemudi mobil Toyota Kijang warna biru terlihat menggunakan celurit

Beritatrend.com. -Surabaya senen,03/06/24. Di tengah ramainya lalu lintas kota Surabaya, sebuah insiden arogan mempertontonkan sisi gelap perilaku pengemudi di jalanan. Sebuah video viral menampilkan momen ketegangan antara dua pengemudi di mana seorang pengemudi mobil Toyota Kijang warna biru terlihat menggunakan celurit dalam sebuah konfrontasi yang memicu kekhawatiran di kalangan masyarakat.

Kejadian ini mencuat ketika seorang pengguna media sosial membagikan video di Instagram pada Minggu (2/6), menunjukkan mobil yang dikemudikan oleh akun @alinggatiraputra berulang kali diklakson oleh mobil Kijang biru. Namun, ketika posisi klakson berganti, sang pengemudi Kijang biru tampaknya tak bisa menerima klakson dari pengemudi lain.

Tidak terima dengan diklakson, pengemudi Kijang biru itu kemudian mengekspresikan kemarahannya dengan cara yang tak lazim. Dia mengeluarkan sebilah celurit, menciptakan momen menegangkan di tengah jalan raya. Aksi itu kemudian berujung pada ancaman serius ketika celurit itu diduga digunakan untuk memukul mobil yang dikemudikan oleh @alinggatiraputra.

Kepolisian setempat, yang turut memantau situasi, telah merespons dengan cepat. Kasat Lantas Polrestabes Surabaya, AKBP Arif Fazlurrahman, menyatakan bahwa pihaknya sedang melakukan penyelidikan menyeluruh terhadap pengemudi mobil Kijang biru tersebut.

“Kami juga sedang melakukan penyelidikan terkait kasus ini,” kata Arif dalam keterangan kepada media.

Insiden ini telah memunculkan kekhawatiran akan keselamatan di jalan raya serta mengingatkan masyarakat akan pentingnya menjaga emosi dan menghindari konflik di tengah mobilitas kendaraan bermotor. Semoga tindakan tegas dapat diambil untuk mencegah kejadian serupa terulang di masa mendatang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Verified by MonsterInsights