Beritatrend.com. – Jakarta Selasa, 04/03/25. – Ketua Harian Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) Tri Tito Karnavian menegaskan bahwa pelantikan Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi menjadi momen strategis untuk memperkuat kolaborasi dalam membina perajin daerah.
Ia menekankan pentingnya sinergi antara Dekranas dengan kementerian/lembaga (K/L) serta Dekranasda dengan dinas terkait guna mendorong pengembangan industri kerajinan di Indonesia.
Hal tersebut disampaikan Tri dalam acara Buka Bersama usai pelantikan Ketua Dekranasda Provinsi di Gedung Istana Wakil Presiden, Jakarta, Senin (3/3/2025).
Menurutnya, pengurus Dekranas pusat saat ini mengoptimalkan sumber daya yang ada karena belum memiliki anggaran khusus untuk kegiatan Dekranasda.
Oleh karena itu, kerja sama dengan kementerian dan lembaga menjadi solusi efektif dalam membina perajin di daerah.
“Kita bekerja sama dengan kementerian dan lembaga, termasuk istri-istri pejabat yang tergabung dalam Dekranas. Pola ini diharapkan juga diterapkan di daerah agar pembinaan terhadap perajin lebih optimal,” ujar Tri.
Program Dekranasda: Tidak Sekadar Seremonial
Tri menegaskan bahwa program Dekranasda tidak boleh hanya bersifat seremonial, melainkan harus berorientasi pada pemberdayaan perajin dengan menghadirkan inisiatif nyata yang mampu meningkatkan kapasitas mereka.
Untuk memastikan efektivitas program, Ketua Harian Dekranasda di daerah akan dijabat oleh Kepala Dinas terkait, seperti Dinas Perindustrian atau Koperasi.
“Kami harapkan Ketua Dekranasda di daerah dapat menjadi motivator serta memastikan dinas-dinas terkait benar-benar menjalankan program yang menyentuh perajin,” tambahnya.
HUT ke-45 Dekranas dan Pameran Kriyanusa
Dalam kesempatan tersebut, Tri juga membahas peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-45 Dekranas yang akan digelar di Balikpapan, Kalimantan Timur.
Karena adanya efisiensi anggaran, peringatan tahun ini akan dikemas lebih relevan dengan kondisi saat ini.
“Kami berharap pengurus Dekranasda dapat berpartisipasi dan mulai berkoordinasi dengan pemerintah daerah masing-masing guna mendukung acara ini,” ujarnya.
Selain itu, Tri menyoroti pameran Kriyanusa yang menjadi wadah promosi bagi produk unggulan perajin.
Tak hanya di dalam negeri, pameran ini juga direncanakan ikut serta dalam ajang internasional seperti World Expo di Osaka, Jepang.
“Dekranas dan Dekranasda harus turun langsung membina serta mendorong perajin daerah agar produk mereka lebih maju dan mampu bersaing di pasar global,” katanya.
Dukungan untuk Perajin Melalui Dekranas Award
Tri juga menyinggung pentingnya apresiasi bagi perajin melalui Dekranas Award, penghargaan dua tahunan bagi pelaku UMKM dan perajin terbaik di berbagai kategori bahan baku, seperti kain, batu, logam, tanah, dan serat.
“Indonesia memiliki kekayaan alam luar biasa, termasuk batu alam yang potensinya masih belum tergarap optimal. Kami ingin pembinaan perajin lebih maksimal agar potensi ini bisa dikembangkan,” jelasnya.
Mendorong Produk Kerajinan Menembus Pasar Lebih Luas
Di akhir sambutannya, Tri berharap para Ketua Dekranasda di daerah dapat berperan aktif dalam mengembangkan produk kerajinan daerah agar mampu menembus pasar yang lebih luas.
Keberhasilan ini, menurutnya, sangat bergantung pada koordinasi dan kerja sama yang solid di tingkat daerah.
“Silakan Ibu-Ibu mulai membentuk kepengurusan di daerah masing-masing. Semoga kepengurusan baru ini bisa membantu melaksanakan berbagai program untuk mendukung perajin daerah,” pungkasnya.
Dengan semakin kuatnya sinergi antara Dekranas, pemerintah, serta perajin daerah, industri kerajinan Indonesia diharapkan mampu berkembang lebih pesat dan berdaya saing tinggi di pasar global.