Beritatrend.com. – Medan Rabu, 27 November 2024 – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) terus mempersiapkan segala hal untuk memastikan kelancaran pelaksanaan Pilkada Serentak 2024. Penjabat (Pj) Gubernur Sumut, Agus Fatoni, menginstruksikan pembentukan Desk Pilkada untuk melakukan pantauan dan monitoring terhadap jalannya Pilkada yang digelar pada 27 November 2024 di seluruh kabupaten/kota se-Sumut.
Dalam rapat koordinasi yang digelar di Rumah Dinas Gubernur pada Selasa (26/11), Fatoni menekankan pentingnya peran Desk Pilkada yang terdiri dari para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Mereka akan bertugas turun langsung ke 33 kabupaten/kota untuk memastikan bahwa pelaksanaan pemungutan suara dan penghitungan suara berjalan dengan lancar. Surat perintah tugas untuk Tim Monitoring ini ditandatangani oleh Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Sumut, Arief S. Trinugroho.
Pemantauan Serentak di Seluruh Daerah Sumut
Fatoni mengungkapkan, tantangan terbesar dalam memantau Pilkada Serentak di Sumut adalah luasnya wilayah provinsi ini, yang meliputi daerah dengan akses yang cukup jauh dari pusat ibu kota provinsi. Meskipun demikian, Fatoni optimis bahwa semangat dan komitmen para Kepala OPD serta tim monitoring akan memastikan kelancaran Pilkada di setiap daerah.
“Sumut memiliki wilayah yang sangat luas, tetapi saya yakin dengan semangat dan tekad yang kuat, kita semua bisa sukseskan Pilkada Serentak ini. Semua Kepala OPD diharapkan dapat menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya,” ujar Fatoni.
Selain itu, Fatoni juga mengingatkan agar setiap Kepala OPD tetap menunaikan hak pilihnya terlebih dahulu di Tempat Pemungutan Suara (TPS) masing-masing sebelum melaksanakan tugas monitoring. “Meskipun kita harus menjaga netralitas, sebagai ASN kita tetap memiliki hak suara. Jangan sia-siakan hak kita, dan mari kita menjadi teladan dengan tidak golput,” kata Fatoni.
Pemerintah Berperan Penting dalam Sukseskan Pilkada
Pj Gubernur Fatoni kembali menegaskan bahwa pemerintah memiliki tanggung jawab besar dalam mensukseskan Pilkada. Tim monitoring yang dibentuk oleh Pemprov Sumut adalah bagian dari upaya untuk memastikan proses Pilkada berjalan dengan baik dan aman. Selain itu, Pemprov Sumut juga telah memberikan dukungan anggaran untuk penyelenggaraan dan pengamanan Pilkada, serta melakukan koordinasi dan sinergitas dengan penyelenggara Pilkada dan Forkopimda.
Pemprov Sumut juga telah membentuk Posko Tim Pemantau Perkembangan Politik yang akan terus melakukan evaluasi dan monitoring, baik sebelum, selama, maupun setelah pelaksanaan Pilkada. Langkah ini diharapkan dapat mengantisipasi dinamika politik yang berkembang selama proses Pilkada.
Pilkada Serentak 2024 di Sumut: 87 Pasangan Calon
Pada Pilkada Serentak 2024 ini, sebanyak 87 pasangan calon akan berlaga di Sumut. Di tingkat provinsi, dua pasangan calon bersaing untuk posisi Gubernur dan Wakil Gubernur. Sementara itu, di 33 kabupaten/kota, terdapat 85 pasangan calon yang akan memperebutkan kursi kepala daerah.
Beberapa daerah di Sumut juga akan menyelenggarakan Pilkada dengan kondisi unik, yaitu lima kabupaten/kota yang akan melawan kotak kosong. Daerah tersebut antara lain Serdangbedagai, Asahan, Pakpak Bharat, Nias Utara, dan Labuhanbatu Utara.
Dengan persiapan yang matang dan komitmen yang kuat, Pemprov Sumut bertekad untuk memastikan bahwa Pilkada Serentak 2024 di Sumut berlangsung dengan sukses, aman, dan damai. (Rizki Zulianda). *
