Beritatrend.com. – Jakarta Rabu, 29 Januari 2025 – Dalam upaya meningkatkan kesadaran kesehatan di kalangan masyarakat, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Arifah Fauzi, menyoroti peran sentral perempuan sebagai agen perubahan dalam keluarga.
Beliau menegaskan pentingnya peran perempuan dalam mengedukasi keluarga tentang manfaat pemeriksaan kesehatan, terutama menjelang peluncuran program Cek Kesehatan Gratis yang akan dimulai pada Februari mendatang oleh Presiden Prabowo Subianto.
“Kita perlu memberikan pemahaman kepada masyarakat bahwa Cek Kesehatan Gratis ini dibutuhkan.
Supaya masyarakat memahami apa manfaat periksa kesehatan, mulai dari mendeteksi penyakit tidak menular lebih dini dan bisa lebih menjaga kesehatan.
Peran-peran tersebut di lingkup rumah tangga banyak dilaksanakan oleh perempuan sebagai manajer keluarga. Maka dari itu, peran perempuan di sini sangat penting,” ujar Arifah.
Program ini tidak hanya berfokus pada pemeriksaan kesehatan semata, tetapi juga bertujuan untuk memberdayakan perempuan sebagai pilar utama dalam keluarga.
Dengan pengetahuan yang memadai, perempuan diharapkan dapat mendorong anggota keluarga lainnya untuk rutin memeriksakan kesehatan, sehingga deteksi dini terhadap penyakit dapat dilakukan.
Arifatul Choiri Fauzi, seorang tokoh masyarakat, menambahkan bahwa kesadaran kesehatan yang dimiliki oleh perempuan atau ibu dalam keluarga akan berdampak signifikan.
“Kalau perempuan atau ibu di dalam suatu keluarga sudah memiliki kesadaran terkait pentingnya kesehatan, maka dia akan mendorong keluarganya datang untuk memeriksakan kesehatan,” tuturnya.
KemenPPPA berkomitmen untuk menjalin kolaborasi dengan berbagai kementerian dan lembaga terkait dalam memberikan edukasi dan membangun kesadaran masyarakat tentang manfaat pemeriksaan kesehatan.
Program ini diharapkan dapat dimulai dari desa atau kelurahan untuk menjangkau masyarakat secara lebih luas.
Selain itu, program Cek Kesehatan Gratis memberikan peluang yang setara bagi perempuan untuk mengakses layanan kesehatan, terutama bagi mereka yang selama ini terbatas oleh faktor ekonomi atau diskriminasi gender.
Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat secara merata.
Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Pratikno, menyatakan bahwa program ini merupakan salah satu “Quick Win” dari Presiden.
“Kita sinergikan dan kawal program Cek Kesehatan Gratis agar berjalan dengan baik. Mohon dukungan dan komitmen seluruh kementerian/lembaga untuk program Cek Kesehatan Gratis ini agar dapat memberikan manfaat,” ungkap Pratikno.
Berdasarkan survei Litbang Kompas 2025, program Cek Kesehatan Gratis mendapat respon positif dari masyarakat.
Sebanyak 85 persen responden menempatkan program ini sebagai prioritas yang sangat ditunggu dan diperhatikan.
Dengan semangat kolaboratif dan peran aktif perempuan, program Cek Kesehatan Gratis diharapkan dapat membawa perubahan signifikan dalam meningkatkan kualitas kesehatan keluarga dan masyarakat Indonesia secara keseluruhan.
