PERSAJA Gelar Seminar Nasional: Fokus pada Urgensi Kesehatan Jiwa di Kejaksaan RI

Seminar Nasional dengan tema “Urgensi Pranata Kesehatan Jiwa (Keswa) dalam Mendukung Pusat Kesehatan Yustisial pada Kejaksaan Republik Indonesia”.

Beritatrend.com. -Jakarta Selasa, 10/09/24. Hotel Ambhara Jakarta menjadi saksi berlangsungnya Seminar Nasional dengan tema “Urgensi Pranata Kesehatan Jiwa (Keswa) dalam Mendukung Pusat Kesehatan Yustisial pada Kejaksaan Republik Indonesia”. Acara ini dibuka oleh Kepala Badan Pemulihan Aset Kejaksaan RI dan Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Jaksa Indonesia (PERSAJA), Dr. Amir Yanto.

Dalam sambutannya, Dr. Amir Yanto menekankan pentingnya kesehatan jiwa dalam mendukung kinerja optimal aparatur Kejaksaan. Beliau menjelaskan, kesehatan jiwa yang baik memungkinkan aparatur untuk menghadapi tekanan dan tantangan dalam penegakan hukum dengan lebih baik. “Kesehatan jiwa bukan hanya soal bebas dari penyakit, tetapi juga tentang kesejahteraan mental yang mendukung produktivitas sosial dan ekonomi,” ungkapnya.

Seminar ini menghadirkan sejumlah pakar, termasuk Jaksa Agung Muda Perdata dan Tata Usaha Negara (JAM-Datun) Dr. H. R. Narendra Jatna, S.H., LL.M., dan tiga narasumber terkemuka: Ketua Umum Asosiasi Psikolog Forensik (APSIFOR) Nathanael E.J. Sumampouw., M.Psi., M.Sc., Ph.D., Dr. Natalia Widiasih R, SpKJ., M.Pd. Ked., serta Dr. Junaedi Saibih, S.H., M.Si., LL.M.

Dr. Yanto menegaskan bahwa kesehatan jiwa sangat penting, terutama untuk aparatur yang memiliki tanggung jawab besar dan potensi risiko tinggi, seperti dalam penggunaan senjata api. “Pemeriksaan kesehatan jiwa yang menyeluruh diperlukan untuk memastikan keselamatan dan kesiapan aparatur dalam menjalankan tugasnya,” jelasnya.

Seminar ini bertujuan untuk menggali praktik terbaik dalam menjaga kesehatan jiwa di lingkungan kerja dan mengimplementasikan solusi yang efektif di Kejaksaan. Dr. Yanto berharap, melalui diskusi ini, PERSAJA dapat mendukung pembentukan Pranata Kesehatan Jiwa yang akan memperkuat kesehatan mental aparatur dan mendukung integritas serta profesionalisme mereka dalam penegakan hukum.

“Seminar ini merupakan langkah awal yang baik untuk mewujudkan aparatur yang tidak hanya sehat secara fisik, tetapi juga mental. Mari kita bersama-sama mendukung upaya ini demi terciptanya Kejaksaan yang lebih profesional dan berintegritas,” tutup Dr. Yanto.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *