Beritatrend.com. – Pemalang – Suasana ngabuburit di simpang empat Sirandu, Pemalang, Rabu (5/3/2025) sore, terasa berbeda dan lebih meriah dari biasanya.
Sejumlah pengendara yang tengah menunggu waktu berbuka dibuat takjub dengan kehadiran enam sosok polisi yang mengenakan kostum Wayang Orang.
Aksi unik ini bukan sekadar hiburan semata, tetapi juga bagian dari kegiatan berbagi takjil gratis yang dilakukan oleh Polres Pemalang.
Kapolres Pemalang AKBP Eko Sunaryo melalui Wakapolres Pemalang Kompol Eddy Purnama Lilah mengungkapkan bahwa personel yang mengenakan kostum Wayang Orang tidak hanya membagikan takjil, tetapi juga menyampaikan pesan-pesan penting terkait keamanan dan keselamatan berlalu lintas.
“Alhamdulillah, masyarakat menyambut antusias. Dengan pendekatan unik ini, pesan-pesan kami tentang keamanan dan keselamatan berlalu lintas lebih mudah diterima masyarakat,” ujar Wakapolres Pemalang.
Kegiatan berbagi takjil ini menjadi agenda rutin Polres Pemalang selama bulan suci Ramadhan 1446 Hijriyah. Selain untuk berbagi kebaikan, kegiatan ini juga bertujuan menciptakan suasana ngabuburit yang aman dan nyaman bagi warga Pemalang.
Sore itu, sekitar pukul 17.00 WIB, sebanyak 200 paket takjil dibagikan kepada pengendara yang melintas.
Dalam waktu singkat, seluruh takjil ludes diserbu warga yang antusias menerima hidangan berbuka puasa gratis dari para polisi berkostum khas pewayangan tersebut.
Kejutan di Jalan, Polisi Berubah Jadi Karakter Wayang
Tak hanya membagikan takjil, para personel yang mengenakan kostum Wayang Orang juga memberikan hiburan bagi masyarakat.
Dengan gerakan khas pewayangan, mereka berinteraksi dengan para pengendara, mengedukasi tentang pentingnya keselamatan berkendara dengan cara yang menghibur dan mudah dipahami.
Banyak warga yang tak melewatkan kesempatan ini untuk berswafoto dengan para polisi berkostum Wayang Orang.
Salah satu pengendara, Rina (27), mengaku terkejut sekaligus senang melihat aksi unik tersebut.
“Awalnya saya kira ada pertunjukan wayang, ternyata polisi yang membagikan takjil. Kreatif banget! Selain dapat takjil, saya juga jadi lebih ingat pentingnya tertib berlalu lintas,” ujarnya.
Aksi kreatif Polres Pemalang ini membuktikan bahwa pesan keselamatan berkendara bisa disampaikan dengan cara yang unik dan menyenangkan.
Dengan pendekatan budaya seperti Wayang Orang, masyarakat bisa lebih mudah memahami dan menerapkan aturan berlalu lintas dalam kehidupan sehari-hari.
