Beritatrend.com. – Jakarta Kamis, 07/11/24. Presiden Prabowo Subianto mengingatkan para menteri untuk tidak membahas isu-isu sensitif atau rawan melalui saluran telepon. Dalam sidang kabinet yang digelar di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (6/11/2024), Prabowo menekankan pentingnya menjaga kerahasiaan dalam berkomunikasi, meski dengan kemajuan teknologi saat ini yang memungkinkan komunikasi jarak jauh.
Prabowo menjelaskan bahwa dirinya akan segera melaksanakan kunjungan kenegaraan ke sejumlah negara, termasuk menghadiri KTT APEC di Peru dan KTT G20 di Brazil, serta memenuhi undangan resmi dari China, Amerika Serikat, dan Inggris. Meski sibuk dengan agenda internasional, Presiden menegaskan bahwa dia tetap terbuka bagi para menteri yang membutuhkan klarifikasi atau pengarahan lebih lanjut.
“Saya terbuka untuk dihubungi kapan saja. Jangan ragu-ragu untuk telepon langsung kepada saya jika ada hal penting yang perlu dibahas,” ujar Prabowo dalam sidang kabinet yang turut dihadiri oleh Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dan para menteri.
Namun, meski memberikan kebebasan bagi menteri untuk menghubungi dirinya kapan saja, Prabowo mengingatkan agar tidak ada pembahasan terkait isu-isu strategis atau rawan melalui telepon. “Gunakan teknologi, tapi hal-hal rawan jangan dibahas lewat telepon. Ini zaman modern, banyak telinga ingin mendengar,” kata Prabowo, mengingatkan akan potensi kebocoran informasi yang bisa merugikan negara.
Prabowo juga menegaskan bahwa selama masa kunjungan luar negeri, dirinya tetap dapat mengumpulkan para menteri melalui teknologi video conference untuk membahas hal-hal yang dinilai penting dan mendesak. Hal ini bertujuan untuk menjaga kelancaran pemerintahan meski terpisah jarak.
Dalam kesempatan tersebut, Prabowo mengingatkan agar urusan protokoler yang terkesan kaku dapat dikurangi. Ia mengajak para menteri untuk lebih fokus pada tugas utama mereka, yakni melayani rakyat dan membangun bangsa. “Kita adalah tim yang sama, dengan kewajiban dan tanggung jawab yang sama kepada rakyat. Tidak ada jarak antara kita,” tegas Prabowo.
Dengan penekanan ini, Prabowo berharap agar koordinasi antar-menteri tetap berjalan efektif meski dirinya berada di luar negeri, serta memastikan bahwa seluruh keputusan strategis dapat diambil dengan tetap menjaga kerahasiaan yang diperlukan demi kepentingan negara.