Pramono Anung Pamitan dengan Jokowi: Sikap Profesional dan Hubungan Harmonis Meski Ada Perbedaan Politik

Pramono Anung, yang baru saja mengundurkan diri dari jabatan Sekretaris Kabinet (Seskab), menyatakan keinginannya untuk berpamitan langsung kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Beritatrend.com. -Jakarta Sabtu, 21/09/24.  Pramono Anung, yang baru saja mengundurkan diri dari jabatan Sekretaris Kabinet (Seskab), menyatakan keinginannya untuk berpamitan langsung kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi). Langkah ini ia sebut sebagai bentuk penghormatan pribadi setelah menjalin hubungan kerja yang sangat baik selama dua periode masa jabatan.

“Saya akan pamit langsung kepada beliau. Saat ini Pak Jokowi sedang berada di Surabaya, tetapi setelah beliau kembali, saya akan segera menghadap,” ujar Pramono kepada awak media di Gedung Krida Bhakti, Jakarta, Jumat (20/9/2024).

Perbedaan dengan PDIP Tak Goyahkan Komunikasi

Meski dalam beberapa kesempatan muncul perbedaan antara Presiden Jokowi dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), partai yang menjadi rumah politik bagi Pramono, komunikasi antara keduanya tetap berjalan lancar. Pramono menekankan pentingnya menjaga hubungan baik meskipun situasi politik terkadang berbeda.

“Saya selalu berkomunikasi baik dengan Presiden dan Wakil Presiden, bahkan ketika ada perbedaan antara beliau dan partai yang dekat dengan saya. Prinsip saya tetap menjaga hubungan terbuka dan profesional,” tambahnya.

Tegas Soal Kerahasiaan dan Tanggung Jawab

Pramono juga menegaskan dirinya selalu menjaga kerahasiaan selama menjabat sebagai Seskab. Ia menyatakan tidak pernah membocorkan informasi sensitif, termasuk kepada media, sebagai bagian dari tanggung jawab profesional dan pribadi.

“Saya selalu menahan diri untuk tidak bicara keluar, apalagi kepada wartawan. Semua yang saya kerjakan, saya lakukan dengan sungguh-sungguh dan penuh tanggung jawab, walaupun kondisinya sedang baik atau buruk,” tegasnya.

Tak Terpengaruh Partai, Fokus Bekerja untuk Presiden

Di tengah sorotan tentang kedekatannya dengan PDIP, Pramono memastikan bahwa selama menjabat Seskab, ia sepenuhnya fokus bekerja untuk Presiden tanpa campur tangan dari partai politik. Ia berusaha menjaga profesionalisme dan memisahkan tugasnya sebagai pejabat negara dari afiliasi politiknya.

“Saya bekerja sepenuhnya sebagai Seskab dan tidak pernah diganggu oleh partai. Jejak rekam saya selama 9 tahun di posisi ini sudah menunjukkan itu,” jelasnya.

Soal Pengganti, Pramono Serahkan kepada Jokowi

Menyoal penggantinya sebagai Seskab, Pramono dengan penuh percaya diri menyerahkan keputusan sepenuhnya kepada Jokowi. Ia juga tidak mempermasalahkan jika penggantinya berasal dari luar PDIP.

“Kalau soal pengganti, itu hak prerogatif Presiden. Saya yakin Plt yang sudah ditunjuk akan menyelesaikan masa jabatan ini dengan baik,” tutup Pramono.

Dengan gaya bicara yang lugas dan rendah hati, Pramono Anung sekali lagi menunjukkan kelasnya sebagai seorang politikus yang mengedepankan etika dan profesionalisme, meski di tengah dinamika politik yang kadang tak menentu.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *