Berita trend.com. -Jakarta Sabtu, 27/07/24. Presiden Joko Widodo dijadwalkan mengunjungi Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur pada Minggu, 28 Juli 2024. Kunjungan ini merupakan bagian dari rangkaian aktivitas untuk meninjau dan meresmikan berbagai infrastruktur penting yang telah dibangun sebagai bagian dari upaya pemindahan ibu kota negara.
Menurut Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, M Yusuf Permana, kunjungan ini akan melibatkan serangkaian kegiatan penting. “Presiden Jokowi akan meresmikan Jembatan Pulau Balang Bentang Panjang dan meninjau Jalan Tol IKN,” ungkap Yusuf saat dihubungi oleh Kompas.com. “Selain itu, beliau juga akan melakukan peninjauan Kantor Presiden, Istana Negara, serta memeriksa kesiapan tempat upacara HUT RI dan berbagai sarana pendukung lainnya.”
Dalam kunjungannya, Presiden Jokowi akan didampingi oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono yang juga merangkap Plt Kepala Otorita IKN, Wakil Menteri Agraria, Tata Ruang/Wakil Badan Pertanahan Nasional (BPN) Raja Juli Antoni, serta sejumlah pejabat lainnya.
Kunjungan ini tidak hanya bertujuan untuk meresmikan infrastruktur tetapi juga untuk mengevaluasi kesiapan IKN sebagai pusat pemerintahan yang baru. “Kegiatan ini penting untuk memastikan semua fasilitas sudah siap sebelum pemindahan secara resmi dilakukan,” tambah Yusuf.
Menariknya, Presiden Jokowi direncanakan akan menginap di IKN selama satu hingga dua hari. Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono mengonfirmasi bahwa kunjungan ini juga akan diikuti dengan kegiatan berkantor di IKN. “Presiden akan berada di IKN untuk periode yang cukup lama, memberikan sinyal bahwa beliau akan lebih banyak berada di sana dalam waktu dekat,” jelas Heru.
Kunjungan ini juga menjadi momen penting untuk melihat secara langsung progres pembangunan dan persiapan IKN, termasuk sarana dan prasarana yang mendukung pelaksanaan upacara hari kemerdekaan Republik Indonesia (HUT RI) yang akan datang.
Dengan langkah-langkah ini, Presiden Jokowi menunjukkan komitmennya terhadap pemindahan ibu kota dan pengembangan IKN sebagai pusat pemerintahan baru yang modern dan berkelanjutan. Kunjungan ini diharapkan dapat mempercepat transisi dan memastikan semua aspek telah siap untuk menghadapi tantangan ke depan.