Beritatrend.com. -Deli Serdang Sabtu, 21/12/24. – Sebagai langkah konkret dalam mengantisipasi dampak abrasi dan banjir yang melanda bantaran Sungai Blumai, manajemen PTPN I Regional 1 menggelar kegiatan penanaman 300 bibit pohon produktif dan keras.
Kegiatan ini dilaksanakan di Dusun III-B, Desa Limaumanis, Tanjungmorawa, Kamis (19/12), sebagai bagian dari peringatan satu tahun transformasi PTPN I Regional 1.
Banjir yang melanda kawasan ini pada November lalu mencapai ketinggian hingga 3 meter dan merendam ratusan rumah warga, menimbulkan kerugian besar.
Menyadari urgensi penanganan bencana, Region Head PTPN I Regional 1, Didik Prasetyo, menginisiasi penanaman bibit pohon yang berfungsi untuk menahan abrasi sekaligus memberi manfaat jangka panjang bagi warga.
“Penanaman pohon ini adalah bentuk ibadah. Selain mencegah abrasi, pohon-pohon ini juga akan menghasilkan buah yang bisa dinikmati generasi mendatang,” ujar Didik dalam sambutannya.
Sinergi Semua Pihak untuk Alam
Kegiatan bertema “Satu Tahun Berjalan, Satu Pohon untuk Lestarikan Alam” ini melibatkan berbagai pihak, mulai dari Muspika Tanjungmorawa, perangkat desa, komunitas lokal, hingga karyawan PTPN I Regional 1.
Selain itu, PTPN I juga memberikan bantuan 300 bibit pohon untuk tiga desa terdampak banjir, yaitu Desa Limaumanis, Desa Tanjung Morawa A, dan Desa Bandar Labuhan.
Camat Tanjungmorawa, Ibnu Hajar, yang turut hadir dalam acara ini, memberikan apresiasi tinggi atas inisiatif tersebut.
“Abrasi telah mengikis lahan warga hingga ada yang kehilangan tanahnya. Kepedulian PTPN I ini sangat luar biasa, karena manfaatnya akan dirasakan generasi mendatang,” katanya.
Transformasi yang Membawa Dampak Positif
Kegiatan ini juga menjadi momen penting untuk memperingati transformasi PTPN 2 menjadi PTPN I Regional 1 yang telah berjalan selama setahun. Transformasi ini diperingati dengan berbagai aksi sosial, seperti donor darah, pembagian sembako, santunan untuk anak-anak istimewa, hingga pembinaan UMKM.
Rahmat Kurniawan, Kasubbag Humas PTPN I Regional 1, menegaskan bahwa transformasi ini bukan hanya perubahan administratif, tetapi juga komitmen nyata perusahaan untuk terus peduli pada masyarakat sekitar. “Kami ingin kegiatan positif seperti ini terus berlanjut, agar perusahaan tidak hanya sukses secara bisnis tetapi juga berdampak baik bagi lingkungan dan sosial,” tegasnya.
Penanaman pohon ini diharapkan tidak hanya membantu mencegah abrasi dan banjir, tetapi juga menjadi warisan berharga bagi anak cucu di masa depan. Dengan kolaborasi berbagai pihak, langkah kecil ini menjadi simbol nyata bahwa menjaga lingkungan adalah tanggung jawab bersama. (Rizky Zulianda). *