Beritatrend.com. -Jakarta Hari ini, ibu kota Jakarta akan menjadi saksi dari aksi demonstrasi besar yang melibatkan berbagai elemen masyarakat. Partai Buruh, Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), mahasiswa, serta sejumlah aktivis dan guru besar, akan memusatkan perhatian mereka di depan Gedung DPR dan Mahkamah Konstitusi (MK) untuk mengawal putusan terbaru MK terkait Pilkada.
Aksi di DPR: Menuntut Perubahan Keputusan MK
Ribuan buruh yang tergabung dalam Partai Buruh dan KSPI akan memulai aksi mereka di depan Gedung DPR/MPR RI pada pukul 09.00 WIB. Ferri Nuzarli, Sekjen Partai Buruh, mengungkapkan bahwa mereka akan mengerahkan sekitar 5.000 massa untuk menuntut agar DPR tidak membatalkan Keputusan Mahkamah Konstitusi Nomor 60/PUU-XXII/2024 yang dianggap krusial.
“Mendesak DPR RI untuk tidak melawan dan mengubah Keputusan Mahkamah Konstitusi Nomor 60/PUU-XXII/2024,” tulis Partai Buruh dalam pernyataannya.
Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) juga akan turut serta dalam aksi tersebut. Mereka akan berangkat dari Kampus UI di Depok menuju Gedung DPR dengan menggunakan bus. Aksi yang dipimpin oleh Muh Daffa Intanio Mahmud ini akan dimulai pada pukul 09.00 WIB, di mana mereka akan mengenakan baju hitam dan jaket almamater UI berwarna kuning.
Aksi di MK: Perlawanan Terhadap Rapat Paripurna DPR
Sementara itu, di depan Gedung MK, demonstrasi akan dimulai pukul 10.00 WIB dengan dihadiri oleh aktivis ’98, guru besar, serta pakar hukum. Ray Rangkuti, Direktur Eksekutif Lingkar Madani (Lima), mengungkapkan bahwa aksi ini merupakan bentuk pernyataan perlawanan terhadap rapat paripurna DPR yang akan membahas putusan MK.
“Ini adalah bentuk perlawanan terhadap rapat paripurna DPR yang mungkin akan membahas atau mengubah keputusan MK. Meskipun secara teknis kita belum bisa menyerahkan draft gugatan uji materi langsung ke MK, kami ingin menunjukkan sikap kami di sini,” jelas Ray Rangkuti.
Aksi yang digelar di Gedung MK juga menjadi kesempatan untuk menyuarakan keberatan terhadap kemungkinan perubahan keputusan yang dianggap penting oleh para aktivis dan akademisi.
Dengan aksi serentak di dua lokasi utama ini, hari ini Jakarta akan dipenuhi dengan suara-suara dari berbagai lapisan masyarakat yang berjuang untuk memastikan putusan MK terkait Pilkada tetap di jalur yang mereka anggap benar.