Beritatrend.com. -Jakarta rabu,19/06/24. Pertarungan politik menjelang Pilkada 2024 semakin memanas dengan nama Ridwan Kamil, atau yang akrab disapa Kang Emil, menjadi fokus utama. Dari dua opsi yang tersedia, yakni maju di Pilkada Jakarta atau Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil dianggap memiliki peluang besar untuk memenangkan pertarungan apabila berkompetisi di Jabar.
Menurut pengamat politik dari Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta, Adi Prayitno, elektabilitas Ridwan Kamil di Jabar masih sangat tinggi dan sulit disaingi oleh kandidat lain. Hasil survei dari Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menunjukkan bahwa Ridwan Kamil mendominasi dengan elektabilitas mencapai 52,2 persen di provinsi tersebut. “Ridwan Kamil akan menjadi figur politik paling kuat di provinsi (Jabar) dengan pemilih terbesar di tingkat nasional,” ungkap Deni Irvani dari SMRC.
Namun, situasi berbeda terjadi di Jakarta. Meskipun Golkar dan beberapa pihak di Koalisi Indonesia Maju (KIM) mendukung Ridwan Kamil untuk maju sebagai calon gubernur Jakarta, tetapi tantangannya sangat besar menghadapi popularitas Anies Baswedan. Anies Baswedan, yang saat ini menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, dianggap memiliki basis yang kuat di ibu kota. “Elektabilitas Emil masih tertandingi oleh Anies Baswedan yang juga dikabarkan bakal maju sebagai calon gubernur,” ujar Adi Prayitno.
Sikap partai politik pun ikut mempengaruhi keputusan Ridwan Kamil. Meskipun Golkar cenderung lebih mendukung Ridwan Kamil maju di Jabar, tetapi masih terjadi perdebatan di dalam koalisi terkait langkah strategis ini. Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, meyakinkan bahwa Ridwan Kamil akan mendengarkan pertimbangan partainya dalam menentukan langkah politiknya.
Sebagai penutup, keputusan akhir dari Ridwan Kamil akan sangat menentukan dinamika politik kedepannya, baik di Jawa Barat maupun di tingkat nasional. Dalam beberapa pekan ke depan, publik akan menantikan keputusan resmi dari Ridwan Kamil terkait arah politiknya di Pilkada 2024.
