Beritatrend.com. – Palu Senen, 20/01/25. – Tim Direktorat Reserse Siber (Ditressiber) Polda Sulawesi Tengah berhasil membongkar sindikat penipuan investasi berkedok trading, Jumat (17/1/2025).
Dalam penggerebekan yang dilakukan di sebuah ruko yang beroperasi sebagai travel di Jalan Dr. Suharso, Kota Palu, sebanyak 21 pelaku diamankan, dua di antaranya masih di bawah umur.
Menariknya, sindikat ini tidak menargetkan korban lokal, melainkan warga negara Malaysia.
Kabidhumas Polda Sulteng, Kombes Pol. Djoko Wienartono, mengungkapkan, “Pengungkapan sindikat ini merupakan hasil kerja keras tim Ditressiber yang melakukan pemantauan selama seminggu penuh.
Pada saat penggerebekan, para pelaku sedang aktif menjalankan aksinya menggunakan ponsel.”
Modus Operandi: Memanfaatkan Teknologi
Dalam penggerebekan tersebut, polisi mengamankan 37 unit ponsel yang digunakan untuk melancarkan aksi penipuan.
Para pelaku menggunakan modus investasi trading yang menjanjikan keuntungan besar sebagai umpan untuk menjaring korban.
Dari 21 pelaku yang ditangkap, mayoritas berasal dari Sulawesi Selatan, sedangkan dua lainnya warga Kota Palu. Berikut inisial para pelaku:
- Sulawesi Selatan (19 orang): MR (19), MF (16), MA (26), IR (15), AK (31), SY (19), MK (23), JM (21), MF alias OC (19), RD (19), HA (19), MD (20), RR (18), RIDE (19), HE (20), ICAL (20), IRW (22), IRF (25), dan CIKO (22).
- Kota Palu (2 orang): MS (27) dan AM (19).
Kabidhumas menjelaskan bahwa mayoritas pelaku adalah anak muda yang dimanfaatkan oleh sindikat besar untuk menargetkan korban di luar negeri.
