Efisiensi Anggaran dan Fokus pada Dampak Masyarakat
Bima menegaskan bahwa efisiensi anggaran menjadi tantangan besar pemerintah daerah.
Ia meminta agar belanja pegawai dan pengadaan barang serta jasa dikelola secara bijak.
“Prioritaskan program-program yang memberikan dampak nyata bagi masyarakat, seperti bantuan makanan bergizi gratis, pembangunan infrastruktur desa, dan layanan digital,” ujarnya.
Wamendagri juga mengingatkan pentingnya pengelolaan data yang akurat untuk mendukung pengambilan kebijakan berbasis bukti.
Sistem Informasi Pemerintahan Daerah (SIPD) diharapkan mampu menjadi solusi dalam menciptakan transparansi dan akuntabilitas.
Komitmen Pemerintah di Era Presiden Prabowo Subianto
Bima menutup pidatonya dengan menegaskan tiga target besar pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, yaitu meningkatkan pertumbuhan ekonomi, menurunkan angka kemiskinan, dan menciptakan SDM berkualitas.
“Semua ini membutuhkan aksi nyata di lapangan. Tata kelola pemerintahan yang baik harus mengedepankan efisiensi, transparansi, dan fokus pada kesejahteraan rakyat,” pungkasnya.
Dengan semangat reformasi birokrasi dan program prioritas yang jelas, Wamendagri optimistis pemerintah dapat memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Indonesia.
